Nusantara1.id, GORONTALO – Guna menekan stunting di Gorontalo, TP. PKK Provinsi Gorontalo akan melaksanakan berbagai program. Salah satunya adalah One Day One Egg atau satu hari satu telur.
Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa mengatakan, program ini menjadi buah pikirannya setelah melihat keberhasilan Korea Utara yang berhasil menurunkan angka stunting melalui program tersebut.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan penelitian, mengonsumsi satu telur dalam satu hari dapat mencukupi kebutuhan protein pada anak usia tiga hingga enam tahun. Selain itu, harga telur juga dapat dijangkau oleh masyarakat.
“Kita sedang berusaha mencari upaya percepatan penurunan angka stunting dengan sesuatu yang mudah dan murah dan bisa dijangkau oleh masyarakat,” katanya pada Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Aula Rujab Wagub Gorontalo, Kamis (4/8/2022).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman mengungkapkan, rencana tindak lanjut program One Day One Egg akan diluncurkan pada rapat koordinasi selanjutnya.
Adapun langkah awal yang akan dilakukan, lanjut Yana Yanti Suleman, yaitu dengan melakukan pemetaan pada daerah dengan angka stunting tertinggi, masyarakat yang kurang mampu, dan pemantauan asupan protein anak melalui posyandu.
“Disini intinya paling penting asupan protein dalam bentuk apapun, bisa ikan, bisa daging, dan telur. Kita juga akan pantau seberapa jauh, seberapa besar daya ungkit daripada pemberian protein itu kepada anak setiap hari,” pungkasnya.(*)