Giliran Warga Kabupaten Gorontalo Nikmati Pasar Murah

Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer didampingi istri drg. Gamaria Monoarfa saat meninjau pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (5/7/2022). (Foto: Istimewa)
Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer didampingi istri drg. Gamaria Monoarfa saat meninjau pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Selasa (5/7/2022). (Foto: Istimewa)

Nusantara1.id, GORONTALO – Setelah menggelar di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, pasar murah kini digelar di Kabupaten Gorontalo.

Pasar murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) itu dilangsungkan di Kecamatan Pulubala.

Seperti biasanya, sebanyak 1.000 kupon disiapkan oleh Disperindag habis terdistribusi sebelum pasar murah di mulai. Setelah mendapatkan kupon, masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari menjelang Idul Adha yang telah ditetapkan jatuh 10 Juli 2022 akhir pekan ini. 

Bacaan Lainnya

“Kami ingin membantu ibu bapak mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Apalagi Idul Adha telah ditetapkan jatuh hari Minggu tanggal 10 Juli, jadi silahkan nikmati pasar murah jelang lebaran ini,” kata Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer saat meninjau pasar murah di Rest area Makorem 133/NWB, Kecamatan Pulubala, Selasa (5/7/2022).

Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan tidur untuk menanam cabe atau tanaman lainnya yang bermanfaat di pekarangan rumah masing – masing, agar tidak begitu terpengaruh jika suatu waktu harga mengalami kenaikan.

“Tadi sebelum kesini saya dan pak Kadis Risjon rapat bersama Bank Indonesia terkait Inflasi daerah yang memang ternyata lagi naik. Untuknya, sudah benar kami melaksanakan pasar murah ini,” kata Hamka Hendra Noer yang saat itu juga didampingi Penjabat Ketua TP PKK provinsi Gorontalo, Gamaria Monoarfa. 

“Tadi di rapat itu yang paling mahal memang adalah cabe, sekilo katanya sampai Rp 80.000. Coba ibu bapak manfaatkan lahan. Tanami cabe, tanami bawang bawang, ini biar kita tidak kaget jika harga naik sewaktu – waktu,” Katanya menambahkan. 

Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap bersabar karena saat ini pihaknya tengah berusaha agar bisa keluar dari krisis kondisi ekonomi pasca pandemi Covid 19. Hamka Hendra Noer juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol Kesehatan saat berbelanja.(*)

Pos terkait