NUSANTARA1.ID – KPU Kabupaten Gorontalo melakukan koordinasi kesiapan dalam pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus (Loksus) di Lapas Perempuan Kelas IIIA. Maklum, Lapas Perempuan berada di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Guna memastikan semua berjalan lancar, Rabu, (17/7), KPU Kabupaten Gorontalo fokus pada Lapas Perempuan Kelas IIIA. Pendekatan yang dilakukan KPU menggunakan metode sanding data, berbeda dengan pelaksanaan Coklit yang biasa dilakukan oleh Pantarlih.
“Kunjungan ini, merupakan koordinasi awal dengan pihak Lapas untuk mendapatkan data lengkap mengenai Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Data ini nantinya akan disandingkan dengan data dari Pantarlih untuk menciptakan keselarasan informasi di daerah masing-masing,” kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Roy Hamrain.
Hadir juga pada pertemuan itu, pejabat terkait seperti Ketua Divisi Data dan Informasi, Windarto Bahua, Operator Sidalih Eriyanto Mohamad dan Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Gorontalo, Niken Rahmawati.
Turut hadir juga Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Ka’aba, yang ikut memantau jalannya koordinasi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIIA, Meita Eriza, menyambut baik kedatangan tim KPU dan mengungkapkan apresiasi atas upaya koordinasi ini. Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung suksesnya Pilkada di Lapas, termasuk dalam hal penyelenggaraan Pemungutan Suara di TPS lokasi khusus dan sosialisasi di lingkungan Lapas.
“Kami siap memfasilitasi proses pembangunan TPS di Lapas, menyediakan SDM untuk menjadi penyelenggara KPPS, serta meningkatkan partisipasi pemilih di dalam Lapas,” kata Meita Eriza.
Lanjut kata Meita Eriza, pihaknya memberikan komitmen untuk membuka ruang sebesar-besarnya kepada KPU Kabupaten Gorontalo dalam mengupdate data penghuni Lapas yang sifatnya fluktuatif.
Pertemuan ini ditutup dengan serah terima Surat Pernyataan Kesiapan dalam pembentukan TPS Lokasi Khusus di Lapas Perempuan Kelas IIIA antara Kepala Lapas dengan Ketua KPU, yang disaksikan oleh Ketua Bawaslu. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara KPU dan Lapas dalam memastikan keberhasilan Pilkada mendatang di Gorontalo. (**)
Rilis