NUSANTARA1.ID – Jika melihat kesiapan Parpol jelang Pilkada Gorontalo Utara, nampaknya PDI Perjuangan yang paling siap. Betapa tidak, kader Parpol ini justru mulai mempersiapkan pasangan untuk disodorkan ke masyarakat pada Pilkada mendatang.
Informasi yang berhasil dihimpun, kader PDI Perjuangan Gorontalo Utara mempersiapkan pasangan Ridwan Yasin-Muksin Badar. Itu artinya, PDI Perjuangan mendahului Parpol lainnya terkait dengan figur yang akan ikut Pilkada.
Partai Nasdem misalnya, hingga kini belum ada pasangan yang akan diusung di Pilkada Gorontalo Utara. Artinya, Partai Nasdem belum menentukan siapa figur yang akan mendampingi Roni Imran di Pilkada.
Demikian juga Partai Hanura, yang hingga saat ini belum menentukan siapa yang akan diusung di Pilkada Gorontalo Utara.
Padahal, hasil Pemilu legislatif, ketiga Parpol tersebut layak mengusung pasangan di Pilkada Gorontalo Utara tanpa harus koalisi. Artinya, ketiganya lebih leluasa menentukan siapa yang akan diusung tanpa harus sibuk mencari teman koalisi, meskipun tetap menjalankan komunikasi politik dengan Parpol lain.
Hasil Pemilu legislatif 2024, Partai Nasdem berhasil merebut 7 kursi, PDI Perjuangan 6 kursi dan Partai Hanura 5 kursi. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan tanpa harus koalisi yakni minimal 20 persen dari jumlah kursi di parlemen. Jumlah kursi di DPRD Gorontalo Utara yakni 25 kursi.
Kembali ke sikap PDI Perjuangan. Pasangan Ridwan Yasin-Muksin Badar, bahkan sudah menemui pengurus DPC PDI Perjuangan Gorontalo Utara. Pertemuan itu berlangsung, Senin, (8/7) di Kantor DPC PDI Perjuangan Gorontalo Utara Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang.
Pasangan Ridwan Yasin-Muksin Badar menyampaikan kepada pengurus PDI Perjuangan jika pihaknya siap ikut Pilkada Gorontalo Utara.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, kami membawa amanat partai untuk ikut Pilkada Gorontalo Utara. Kami juga telah memanfaatkan diri saat Parpol membuka ruang tersebut. Untuk itu, kami tegaskan bahwa langkah ini sebagai bentuk keseriusan ikut Pilkada,” tegas Ridwan Yasin yang saat itu didampingi Muksin Badar.
Perlu disampaikan bahwa pasangan Ridwan Yasin-Muksin Badar adalah paduan Birokrat-Politisi. Ridwan Yasin adalah birokrat senior di Gorontalo Utara dan bahkan pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah di daerah tersebut.
Sementara Muksin Badar adalah politisi senior yang memulai karirnya dari DPRD Kabupaten Gorontalo, sebelum Gorontalo Utara berotonomi sendiri. Muksin Badar sempat duduk sebagai Ketua DPRD Gorontalo Utara yang saat itu masih bergabung di Fraksi Partai Golkar.
Terkait dengan pertemuan tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gorontalo Utara, Moh. Sidik Nur menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melaksanakan sesuai dengan prosedur serta mekanisme partai yang berlaku. (*)