NUSANTARA1.ID – Antisipasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok jelang lebaran Idul Adha, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pangan Kota Gorontalo, gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Jumat (7/6).
Upaya ini dilakukan mengingat adanya peningkatan kebutuhan bahan pokok masyarakat secara drastis menjelang hari besar keagamaan.
“Kami menggelar GPM ini untuk mengatasi lonjakan harga pangan di pasaran,” ujar Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo, Fitria S. bagu, saat diwawancarai usai pelaksanaan GPM yang digelar di halaman kantor Dinas Pangan.
Selain itu, Fitria Menjelaskan, program dari pemerintah pusat ini juga menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Gorontalo yang bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan di Kota Gorontalo.
“Memang benar, program GPM ini adalah produk dari pemerintah pusat. Tetapi, kami di instansi terkait menjadikan program ini sebagai kegiatan prioritas, dalam rangka memutuskan mata rantai kemiskinan di daerah. Sebab, melalui program GPM, pemerintah daerah bisa mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” terangnya lebih lanjut.
Adapun bahan pangan yang dijual pada GPM, yakni beras, telur, bawang merah, minyak goreng. Kemudian rica, bawang putih, gula pasir, tomat dan daging ayam.
“Untuk harga yang kami sediakan, Beras 5 kg Rp 65 ribu sampai 67 ribu, Telur Rp 18 ribu 10 butir, Minyak Goreng Rp 17 ribu per liter. Kemudian Rica, Bawang Merah, Bawang Putih dan Tomat, masing-masing harga Rp 12 ribu per 0,25 kg, Gula Pasir Rp 18 ribu per kg terakhir Daging Ayam Rp 35 ribu per ekor,” kuncinya. (**)