NUSANTARA1.ID – Nasib naas dialami bocah bernama Desi (9), warga Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Bocah sembilan tahun tersebut diterkam buaya di Sungai Desa Lemoambo.
Belum diketahui secara pasti nasib korban, karena hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Basarnas Kendari.
Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah mengatakan informasi tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga Desa Lemoambo Bapak La Wolio, yang melaporkan bahwa seorang orang yang diterkam buaya, pada pukul 20.35 Wita.
“Dilaporkan bahwa warga tersebut bernama Desi (9), yang merupakan warga Desa Lemoambo diterkam buaya pada pukul 16.30 Wita,” kata Muhammad Arafah, Rabu (10/1).
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan dengan laporan masyarakat tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil Penyelamat dengan membawa satu unit perahu karet beserta pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 20.55 Wita.
“Adapun jarak lokasi yang dilaporkan dari Unit Siaga SAR Muna sekitar 37 kilometer dengan membawa beberapa peralatan, yakni palsar evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya,” sebut Muhammad Arafah.
Muhammad Arafah juga membeberkan bahwa kronologis peristiwa tersebut bermula saat korban bersama saudara dan beberapa orang temannya melakukan aktivitas di sungai tersebut.
“Kakak korban dan temannya sedang memancing. Sementara korban sedang berenang di sungai itu,” ungkap Muhammad Arafah.
Sekitar pukul 16.30 WITA, lanjut Muhammad Arafah, korban yang asyik berenang tiba-tiba diterkam oleh buaya dan menghilang.
“Pencarian telah dilakukan oleh aparat setempat bersama dengan keluarga korban, namun hingga saat ini korban belum juga ditemukan,” kata Muhammad Arafah.
Hingga saat ini tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna Bersama dengan aparat setempat dan keluarganya masih melakukan pencarian terhadap korban. (*)