Sebanyak 5.000 KK Nikmati Pasar Murah Pemprov Gorontalo 

Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer didampingi Gamaria Monoarfa saat berbincang dengan salah satu pembeli di pasar murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Diskoperindag Provinsi Gorontalo, Jumat (8/7/2022). (Foto: Istimewa)
Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer didampingi Gamaria Monoarfa saat berbincang dengan salah satu pembeli di pasar murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Diskoperindag Provinsi Gorontalo, Jumat (8/7/2022). (Foto: Istimewa)

Nusantara1.id, GORONTALO – Pasar murah yang diselenggarakan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo dinikmati oleh 5.000 Kepala Keluarga (KK). Jumlah ini sesuai dengan jumlah kupon yang dibagikan. 

Pasar murah yang digelar dalam rangka membantu masyarakat menjelang Idul Adha sendiri dilaksanakan di lima titik. Terakhir, dilaksanakan di halaman Kantor Diskoperindag.

Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer berharap pelaksana pasar murah tersebut dapat membantu masyarakat yang kini sedang merayakan idul adha. Secara keseluruhan, kurang lebih 5.000 kupon dibagi kepada warga yang benar-benar membutuhkan. 

Bacaan Lainnya

“Ini menjadi titik yang kelima sekaligus titik terakhir pelaksanaan pasar murah. Mudah-mudahan dengan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi hari besar keagamaan,” kata Hamka Hendra Noer saat membuka pelaksanaan pasar murah di halaman Kantor Diskoperindag, Jumat (8/7/2022).

Dirinya berhasil, intervensi harga yang diberikan dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat dalam rangka menyambut Hari raya Idul adha. 

“Pasar murah ini dikhususkan menyambut Idul Adha. Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat menghadapi hari – hari besar keagamaan, dengan sedikit kegembiraan karena harga barang yang kita intervensi dengan setengah harga,” katanya menambahkan. 

Sejak pelaksanaan hari pertama pasar murah tersebut, antusiasme masyarakat hampir tidak pernah menurun. Seribu kupon yang disediakan selalu habis dibagikan sebelum pasar di mulai. Sejumlah masyarakat bahkan bersedia mengantri sejak siang hari. 

“Kami pemerintah hadir untuk ibu bapak semua, karena kami tahu pasti disaat covid-19 semuanya lagi susah, apalagi untuk menghadapi hari raya Idul Adha. Mana saat ini barang lagi tidak terkontrol,seperti cabai di pasar harganya Rp 80 ribu. Di sini kami subsidi harganya, semua dapat membeli dengan harga murah,” kunci Hamka. (*)

Pos terkait