Erupsi Gunung Marapi, 23 Pendaki Ditemukan Meninggal

Tim SAR mengevakuasi pendaki yang meninggal di Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (6/12). [foto:ist/basarnas]
Tim SAR mengevakuasi pendaki yang meninggal di Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (6/12). [foto:ist/basarnas]

NUSANTARA1.ID – Data terakhir atau pada Rabu (6/12) tercatat ada 23 pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. 

Menurut Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik, berdasar data yang tercatat, ada 75 pendaki yang sempat terjebak di Gunung Marapi. Sebanyak 52 pendaki berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. 

”Sebelas orang dengan kondisi luka bakar. Sebagian ada di rumah sakit dan sebagian sudah di rumah,” ungkapnya dilansir dari jawapos.

Bacaan Lainnya

Dia tidak menampik kemungkinan adanya pendaki lain yang masih terjebak di Marapi Marapi lantaran tidak terdata. 

”Kemungkinan bisa terjadi. Tapi, kami masih berpatokan data dari BKSDA (jumlah pendaki 75, Red),” imbuhnya.

Hingga kemarin sore, 22 korban meninggal sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Saat ini tim SAR gabungan tengah mengupayakan evakuasi satu korban terakhir. Tim bekerja dengan beberapa kendala seperti jarak pandang yang terbatas.

Kabid Dokkes Polda Sumbar Kombes Pol, Lisda Cancer menuturkan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar telah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban yang berjumlah 22 orang. ”Sudah teridentifikasi dan hampir semua jenazah proses diserahkan ke pihak keluarga,” bebernya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, kendati seluruh pendaki sudah ditemukan, penyisiran tetap dilakukan untuk mengantisipasi adanya pendaki yang tidak mendaftar. 

”Yang mendaftar online itu 75 orang. Dikhawatirkan ada yang tidak mendaftar,” ujarnya.

Apalagi, pada Selasa malam, berdasar laporan ke posko di rumah sakit, ada 30 orang yang belum diketahui keberadaannya oleh keluarga. Hal itu yang memperkuat langkah untuk terus melakukan penyisiran. 

”Kami membantu penyisiran terus,” katanya.

Polda Sumbar juga akan memanggil pejabat BKSDA Sumbar sebagai pengelola taman wisata alam (TWA) Gunung Marapi terkait meninggalnya pendaki saat terjadi erupsi. (*)

Berikut identitas korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi dari BPBD:

  1. Muhammad Adan/21th/L
  2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
  3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
  4. Muhammad Alfikri/19th/L
  5. Nurva Afitri/27th/P
  6. M. Wilki Syaputra/20th
  7. Divo Suhandra/26th
  8. Afranda Junaidi/26th
  9. Wahlul Alde Putra/19th
  10. Riski Rahmat Hidayat/20th
  11. Reyhani Zahra Fadli/18th
  12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
  13. Aditya Prasetyo/20th
  14. Yasirli Amri/20th
  15. Irfandi Putra/21th
  16. Muhammad Iqbal/23th
  17. Ilham Nanda Bintang/21th
  18. Novita Intan Sari/39th
  19. Lenggo Baren/19th
  20. Zikri Habibi/19th
  21. Liarni/22th
  22. Frengki Chandra Kusuma/23th
  23. Siska Alfina

Pos terkait