NUSANTARA1.ID – Baru-baru ini, Centre for Indonesia Strategic (CISA) telah melakukan survei di Gorontalo dengan tajuk, Proyeksi Peta Elektoral Menuju Pilgub Gorontalo 2024. CISA merupakan Institut Riset Sosial, Ekonomi, Politik yang didirikan sejak 2020.
Menarik dari survei yang digelar pada 10 hingga 23 Mei 2023 ini, Erwinsyah Ismail masuk dalam daftar nama-nama politisi di Gorontalo. Diantaranya, Idah Syahidah Rusli Habibie, Rachmat Gobel, Nelson Pomalingo, Elnino Mohi, Abdurrahman A Bachmid, Hamim Pou, Marten Taha, Roem Kono, Kris Wartabone, Tonny Uloli, Rahmiyati Yahya, Syarif Mbuinga, Dewi Sartika Hemeto, dan masih banyak lagi.
Melihat dari nama-nama yang masuk dalam objek survei, nampaknya Ketua DPD Partai Demokrat, Erwinsyah Ismail berada di antara raksasa politik. Artinya, nama-nama yang disebutkan di atas, bukanlah figur yang baru eksis di dunia politik lima tahun terakhir ini. Mereka sudah lama malang melintang di dunia politik Gorontalo. Bahkan ada diantaranya kini berkiprah di tingkat nasional.
CISA mengungkapkan bahwa rumusan penelitian mencangkup, Persepsi publik mengenai popularitas, akseptabilitas, elektabilitas kandidat/figur yang diunggulkan, persepsi publik mengenai simulasi pasangan calon/kandidat/figur yang diunggulkan, persepsi publik mengenai trend dan harapan pemilih terhadap pemimpin periode 2024-2029, terakhir yakni persepsi publik mengenai partisipasi pada Pilkada 2024.
Sementara tujuan penelitian menurut CISA adalah untuk mengukur pengenalan, penerimaan serta keterpilihan kandidat/figur yang diunggulkan. Untuk memetakan formula pasangan ideal yang merupakan harapan publik. Selain itu, untuk melihat tren dan harapan pemilih kepada pemimpin terpilih, dan menilai tingkat partisipasi publik terhadap Pilkada yang dilaksanakan pada 2024.
Lalu seperti apa hasil survei CISA terkait hadirnya Erwinsyah Ismail? Terkait popularitas, Erwinsyah Ismail mendapat dukungan 8,44 persen responden. Pada aspek penerimaan/kesukaan, 7,70 persen publik menjatuhkan pilihan Erwinsyah Ismail. Ihwal elektabilitas (tingkat keterpilihan), Erwinsyah Ismail mendapat dukungan 1,91 persen.
Menariknya lagi, ketika dilakukan simulasi pencalonan, Erwinsyah Ismail mendapat dukungan 22 persen jika mendampingi Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo. Saat responden disodorkan pasangan Abdurrahman A Bachmid-Erwinsyah Ismail, mendapat dukungan 8 persen.
Erwinsyah Ismail mendapat dukungan 19 persen ketika didaulat mendampingi elnino. Namun, pada simulasi terakhir, dukungan cukup signifikan ketika Idah Syahidah RH-Erwinsyah Ismail dipasangkan, yakni 32 persen.
Lalu apa tanggapan Erwinsyah Ismail terkait hasil survei itu? Dihubungi Nusantara1.id, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini mengaku cukup terkejut jika namanya masuk dalam empat simulasi itu. Bahkan masuk dalam lima besar hasil survei.
“Bagi saya, ini merupakan kebangkitan milenial. Kebangkitan anak muda Gorontalo. Alhamdulillah, anak muda sudah mulai mendapat kepercayaan. Berikutnya, dengan hadirnya nama saya berarti kinerja dinilai baik oleh responden,” kata politisi dari Dapil Kota Gorontalo ini.
Lanjut kata Erwinsyah Ismail, dirinya tak berekpestasi apa-apa. Baginya ini merupakan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
“Insya Allah, bisa menjadi trendsetter bagi politisi-politisi muda yang ingin berkontestasi nanti pada 2024. Hasil survei ini juga saya tidak tahu siapa yang buat. Namun, inilah bukti apabila kita kerjanya benar, dicintai oleh rakyat. Intinya, saya sebagai anak muda Gorontalo bangga,” kuncinya. (*)