NUSANTARA1.ID – Salah satu langkah untuk memberantas peredaran Narkoba dan minuman beralkohol di wilayah ini, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M meluncurkan program ‘Kampung Bebas Narkoba’, Senin (28/8) di halaman Polres Bone Bolango.
Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M dalam sambutannya mengatakan, dengan melihat situasi Gorontalo yang kondusif serta religius maka akan diluncurkan program ‘Kampung Bebas Narkoba’ guna menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Gorontalo.
“Saya perintahkan ke seluruh jajaran harus mempunyai 10 lokasi bebas narkoba dan Minuman Keras (Miras) dalam satu Polres,” tegasnya.
Masih pada kesempatan yang sama, Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol menjelaskan bahwa kejahatan di Gorontalo hampir 75 persen disebabkan oleh Minuman Keras (Miras), oleh karena itu diharapkan masyarakat untuk mendukung program ini.
“Saya mengajak tokoh masyarakat, alim ulama dan rekan semuanya, mari kita bekerja sama serta mendukung Polri dalam melaksanakan kampung bebas Narkoba demi kenyamanan, kebaikan dan kemajuan Gorontalo,” katanya.
Sementara itu, Syukri J. Botutihe selaku Penjabat sekretaris daerah Prov. Gorontalo menyampaikan apresiasi kepada Polda Gorontalo dan jajaran yang telah ikhtiar melakukan langkah ini dengan meluncurkan program kampung bebas narkoba dan minuman keras.
“Atas nama pemerintah, mari kita mendukung apa yang sudah dilaksanakan oleh jajaran Polda Gorontalo demi kemajuan Prov Gorontalo,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pemusnahan 18.000 liter minuman keras ilegal dan 22.00 botol minuman beralkohol. Itu diperoleh dari 49 lokasi dengan modus menggunakan botol kemasan dengan menukarkan isian dengan minuman cap tikus. (*)
Rilis