NUSANTARA1.ID – Guna membangun citra pariwisata Gorontalo, instansi terkait mengusung tema ‘Rebranding’. Artinya, mengemas betul apa menjadi ikon Pariwisata Gorontalo.
Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Aryanto Husain usai mengikuti rapat dengan Komisi III DPRD provinsi Gorontalo, Senin (17/4). Rapat itu sendiri membahas tentang pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2023, yang merupakan implementasi dari pokok-pokok pikiran DPRD Provinsi Gorontalo.
“Menyinggung soal bagaimana membangun pariwisata ini, betul-betul secara total. Artinya, benar-benar yang ditampilkan wajah pariwisata Gorontalo. Makanya, kami mengusung tema ‘Rebranding Pariwisata Gorontalo’ guna mengemas betul apa yang bisa menjadi ikon pariwisata Gorontalo,” tegas Aryanto Husain.
Lanjut katanya, jika bicara soal ikon artinya berbagi urusan intervensi sesuai kewenangan. Baik itu kewenangan provinsi hingga kewenangan kabupaten/kota. Maka dalam hal ini pihak Dinas Pariwisata bersama Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mencoba membicarakan mengenai event dan destinasi wisata yang bisa mencitrakan wajah dari Provinsi Gorontalo.
“Saya tadi menguraikan tentang potensi underwater yakni, wisata diving, snorkelling, termasuk hiu paus, ini adalah destinasi unggulan yang berskala nasional, bahkan internasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, sembari menggarap destinasi unggulan tersebut, Dinas Pariwisata akan tetap mensupport destinasi yang ada di kabupaten/kota. Sebab, destinasi kabupaten/kota juga menjadi agregat keberhasilan provinsi.
“Jadi kalau kabupaten/kota berhasil, maka wajahnya pariwisata provinsi juga berhasil. Sehingga kami pun akan selalu support. Akan tetapi membangun brand image sendiri juga sangat penting, yakni bagaimana kita menentukan ikon dari wisata Gorontalo. Untuk itu kenapa kami tadi membicarakan potensi underwater, karena ini salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk wajah Gorontalo kedepan,” kuncinya. (*)