nusantara1.id, GORONTALO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo didaulat menjadi bapak asuh Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 713/Satya Tama. Itu diberikan oleh Danyonif 713/ST Letkol Inf Ambariyantomo bersama jajarannya pada kegiatan pelepasan 485 untuk Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Konga XXXIX-E MONUSCO di Republic Democratic Kongo.
Kegiatan itu digelar di Markas yonif 713/ST, Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Senin (6/2) belum lama ini. Menurut Nelson Pomalingo, ini adalah sebuah penghormatan, dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas gelar ‘bapak asuh’ yang diberikan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Danyonif 713/ST Letkol Inf Ambariyantomo bersama jajarannya atas penghargaan menjadi bapak asuh,” ucap Nelson Pomalingo.
Pada kesempatan tersebut, Nelson Pomalingo juga menyampaikan rasa bangga. Sebagai pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo dirinya bangga kepada Yonif 713/ST karena telah diberikan amanah kepada ratusan pasukan menjalankan misi perdamaian yang mewakili Indonesia di Republic Democratic Kongo.
“Ini menjadi pengalaman yang berharga. Tak semua orang dapat merasakan hal seperti itu, sehingga saya berharap dalam menjalankan misi tersebut gunakanlah dengan sebaik – baiknya. Agar tidak hanya sekedar menjalankan tugas perdamaian, tetapi ambil hikmah dan pengalaman itu untuk diri sendiri,” tuturnya.
Bupati dua periode itu berharap, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas, apapun problem yang terjadi disana. Tentu, waktu yang akan dijalankan kurang lebih 1 tahun. Maka, ketika berada disana jagalah kekompakan dan komunikasi. (*)