Nusantara1.id, GORONTALO – Para investor jagung diharap turut membantu petani. Harapan itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe, saat memberikan sambutan pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gudang Industri Jagung PT. Subur Mega Perkasa, di Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Kamis (20/10/2022).
“Kami minta investor yang masuk di Gorontalo menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk membantu petani jagung. Bantuan dapat diberikan berupa benih jagung gratis untuk meningkatkan pendapatan petani,” harap Syukri.
Syukri menilai pembangunan gudang industri jagung merupakan peluang yang besar bagi para petani juga daerah. Hal ini dapat menjadikan Provinsi Gorontalo menjadi daerah dengan pendapatan terbesar dari proses bisnis jagung.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan bahwa Kecamatan Pulubala, Parungi, dan Bilato sudah ditetapkan sebagai kawasan industri ULAPATO. Dengan perizinan yang telah diberikan, ia meminta agar pembangunan gudang industri jagung oleh PT. Subur Mega Perkasa dapat menjaga pelestarian lingkungan dan memanfaatkan sumber daya manusia yang berada di kawasan tersebut.
“Dengan adanya daerah ini menjadi kawasan industri, maka kami juga telah menyiapkan sumber daya manusianya. Jadi mohon untuk bisa dimanfaatkan juga dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” jelas Nelson.
Subur Mega Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komoditi unggulan jagung dan kedelai. Perusahaan yang didirikan oleh Sugianto ini berkantor pusat di Surabaya dan sudah berdiri sejak tahun 1950. Adapun nilai investasi pembangunan gudang industri jagung ini sebesar Rp.40 miliar yang terdiri dari bangunan, mesin dryer, dan silo.
Pembangunan gudang industri jagung ini diresmikan oleh Pj Sekda Gorontalo yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama. Turut hadir pada acara tersebut Direktur Utama PT. Subur Mega Perkasa Sigit Teguh Sugianto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario, Ketua Umum Kadin Provinsi Gorontalo, Pengusaha dari Malaysia, dan unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo.(*)