NUSANTARA1.ID – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Gorontalo, Kombes Pol. Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SH, SIK, MH, menghadiri undangan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sebagai pemateri dalam diskusi publik bertajuk ‘Kilas Balik Kekerasan Jurnalis di Gorontalo, Tanggung Jawab Siapa?, Sabtu (1/2).
Kegiatan ini digelar untuk mengulas berbagai kasus kekerasan yang dialami jurnalis di wilayah Gorontalo serta meninjau tanggung jawab semua pihak dalam melindungi kebebasan pers.
Dalam kesempatan tersebut, Dirreskrimum didampingi oleh Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro AP, SIK, MT. Kehadiran perwakilan Polda Gorontalo ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
Selain Kombes Pol. Yos Guntur, diskusi publik ini juga menghadirkan sejumlah pemateri kompeten, di antaranya Nurdin Amir (Korwil Sulawesi AJI Indonesia), Noval Talani (Akademisi), Verriyanto Madjowa (Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo dan Wawan Akuba (AJI Gorontalo). Bersama-sama membedah akar masalah kekerasan terhadap jurnalis, serta mencari solusi kolaboratif untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Hadir sebagai undangan dari mahasiswa, Selain AMSI, organisasi perusahaan pers yang hadiri yakni Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Adir juga orangisasi profesi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Di tempat yang sama, Kombes Pol. Desmont Harjendro berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, tentang pentingnya menghormati peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang.
Selain itu, diskusi ini juga diharapkan mampu mendorong sinergi antara insan pers dan penegak hukum demi terciptanya iklim pers yang sehat dan kondusif di Gorontalo. (**)