NUSANTARA1.ID – Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah berlangsung khidmat di Masjid Agung Baiturrahman, Limboto pada Ahad (26/1).
Acara yang mengangkat nilai-nilai budaya Gorontalo ini dihadiri oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Ketua DPRD Zulfikar Usira, Pj. Sekda Moh. Trizal Entengo, unsur Forkopimda, pihak Kemenag, serta perwakilan TNI-Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Kecamatan Limboto, dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Nelson. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tiga pesan penting yang dapat diambil dari peristiwa Isra Mi’raj.
“Pertama, peristiwa ini menunjukkan kebesaran Allah SWT, menguatkan keimanan kita kepada-Nya. Kedua, adanya perintah salat sebagai wujud penghambaan kita kepada Sang Pencipta. Ketiga, Isra Mi’raj mengajarkan perjuangan yang terus kita lakukan, termasuk dalam membangun daerah ini,” jelas Nelson.
Ia juga menyebut momen Isra Mi’raj yang berdekatan dengan isu global, seperti perjuangan Palestina mempertahankan Masjidil Aqsa, serta pergantian kepemimpinan di tingkat daerah.
Mengakhiri sambutannya, Nelson mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pengelola masjid atas kontribusi mereka selama masa kepemimpinannya.
“Masjid ini telah menjadi simbol kekompakan jamaah dan tempat berkumpulnya seluruh elemen masyarakat. Meski belum semua rencana pembangunan terwujud, saya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Mohon maaf jika ada kekurangan selama saya memimpin,” tuturnya.
Acara peringatan ini juga diisi dengan penyampaian kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha. Tradisi budaya Gorontalo yang disebut ‘meraji’ turut menambah keunikan acara ini, memperkuat nuansa religius dan budaya yang kental. (**)