NUSANTARA1.ID – Beasiswa bukan hanya untuk anak-anak pejabat atau yang memiliki ‘orang dalam’. Tetapi penyalurnya harus tepat sasaran kepada pelajar yang kurang mampu atau berprestasi.
Ini ditegaskan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun saat rapat koordinasi dengan Biro Pemerintahan dan Kesra, Senin (13/1).
“Saya tegaskan, beasiswa bukan hanya untuk anak pejabat atau anak orang yang memiliki koneksi, yang sering disebut ‘orang dalam’,” tegas Ghalieb Lahidjun.
Rapat Komisi IV dengan mitra kerja ini, terkait upaya pemanfaatan dana hibah di Gorontalo, termasuk beasiswa. Langkah ini juga sebagai bentuk Komisi IV mengupayakan kesejahteraan bagi pelajar.
“Pembahasan juga mengenai penerima beasiswa dan kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan,” ucap Ghalieb Lahidjun saat diwawancarai usai pertemuan itu.
Walau enggan membuka data berupa angka penerima beasiswa di 2025 ini, Ghalieb Lahidjun mengatakan bahwa hal itu telah dibahas secara detail saat pertemuan berlangsung.
Terkait dengan jumlah penerima beasiswa nanti, itu akan diperbarui oleh pihak yang berwenang, dan DPRD Provinsi Gorontalo akan mengawasi itu.
“Sekarang juga sudah dibuka pendaftaran secara online untuk pendaftaran beasiswa, dan kami akan menguatkan program agar tetap tepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ghalieb Lahidjun menggambarkan bahwa saat ini dana untuk beasiswa agak lebih kecil dibandingkan sebelumnya.
“Kalau dilihat anggarannya agak lebih kecil, tapi nanti lihat saja berapa jumlah yang diterima melalui pendaftaran,” kuncinya. (*)