NUSANTARA1.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo memaparkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka di Grand Sumber Ria Ballroom, Jumat (6/12).
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4, Gusnar Ismail-Ida Syaidah Rusli Habibie, memimpin dengan perolehan suara 104.695 suara. Mereka unggul dari pasangan nomor urut 1, Tonny Uloli-Marten Taha, yang meraih 59.079 suara, pasangan nomor urut 2, Nelson Pomalingo-Mohamad Kris Wartabone, dengan 41.390 suara, dan pasangan nomor urut 3, Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid, yang mengantongi 27.467 suara.
Jumlah suara sah tercatat sebanyak 232.631 suara, sementara suara tidak sah mencapai 8.726 suara dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 301.041 pemilih, yang terdiri atas 149.436 laki-laki dan 151.605 perempuan.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, memimpin langsung rapat pleno didampingi anggota KPU lainnya, yaitu Opan Hamsah, Risan Pakaya, Hendrik Imran, dan Roy Hamrain. Rapat ini juga dihadiri Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim, serta jajaran KPU, Bawaslu, dan saksi dari masing-masing pasangan calon.
Windarto Bahua mengapresiasi kelancaran proses rekapitulasi dan mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi masyarakat.
“Proses Pilgub di Kabupaten Gorontalo berjalan lancar dan sesuai mekanisme. Ini menandakan kualitas penyelenggara pemilu yang profesional,” ujarnya.
Rapat pleno ini berjalan tertib dengan pengamanan ketat dari TNI dan Polri. Para saksi dari pasangan calon juga turut memantau jalannya rekapitulasi untuk memastikan transparansi dan akurasi penghitungan suara.
Hasil rekapitulasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan akuntabilitas dan integritas proses demokrasi di Gorontalo. (**)
