NUSANTARA1.ID – Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, mengatakan simulasi itu dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, terkait dengan persiapan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.
Simulasi pemungutan suara itu melibatkan 368 Pemilih yang ada di salah satu TPS di Desa Bulalo serta Pelaksana Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang sebenarnya.
“Kami laksanakan simulasi sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa untuk persiapan pemungutan dan penghitungan suara beginilah modelnya,” kata Sofyan Jakfar saat memberi sambutan pada pembukaan acara tersebut di Halaman Kantor KPU Gorontalo Utara, Selasa (19/11).
Simulasi ini dimulai dari menempelkan daftar pasangan calon, daftar pemilih tetap (DPT) dan mengedarkan undangan atau C Pemberitahuan yang dulu dikenal dengan istilah C-6.
“Semuanya kita edar, kalau ada yang tidak datang begitulah realita, realita untuk pemilihan kedepan, ada yang datang dan ada yang tidak datang, ada yang datang lebih awal, ada yang datang di pertengahan waktu dan ada yang datang di injury time,” kata Sofyan Jakfar.
Semua itu kata Sofyan Jakfar, akan diperagakan dalam simulasi, karena semua pemilih itu tidak memiliki waktu yang sama.
Untuk waktu pelaksanaan pemungutan suara sendiri kata Sofyan, akan dimulai pada Pukul 07.00 Wita.
“Dari sini kita bisa mengevaluasi apa-apa yang kurang, sehingga kami bisa menyempurnakan pada Hari H, apa saja yang perlu dilakukan oleh KPPS supaya waktu yang sudah digunakan itu efektif dan efisien,” terang Sofyan Jakfar. (**)