NUSANTARA1.ID – Pelaksanaan tahapan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 di wilayah Provinsi Gorontalo berlangsung dengan aman dan kondusif. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T, mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses demokrasi ini berlangsung, Kamis (28/11).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gorontalo yang telah turut serta menciptakan suasana aman dan damai selama tahapan pemungutan suara berlangsung. Ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai demokrasi,” ujarnya.
Kabid Humas menambahkan, keberhasilan pelaksanaan Pilkada yang kondusif tidak lepas dari kerja sama yang baik antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga persatuan, meskipun perbedaan pilihan politik menjadi hal yang wajar dalam demokrasi.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan. Perbedaan pandangan atau pilihan politik adalah hal biasa, tetapi jangan sampai memecah belah kita sebagai bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Tetaplah menjaga kedamaian, baik sebelum maupun setelah hasil Pilkada diumumkan,” tegasnya.
Polda Gorontalo melalui Operasi Mantap Praja (OMP) terus berkomitmen untuk mengawal seluruh tahapan Pilkada hingga selesai. Ribuan personel gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) serta memastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan atau intimidasi.
Kabid Humas juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks atau ujaran kebencian yang beredar, terutama di media sosial. Ia mengimbau warga untuk selalu menyaring informasi sebelum membagikannya dan tetap mengedepankan sikap kritis.
“Jika menemukan informasi yang mencurigakan atau potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada aparat keamanan atau pihak berwenang. Jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab merusak suasana demokrasi yang damai ini,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan Desmont, pasca pelaksanaan pemungutan suara ini, Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi atau perayaan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum sebelum keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) diumumkan.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat dan pendukung pasangan calon untuk menahan diri dan tidak melakukan konvoi atau perayaan sebelum ada keputusan resmi dari KPU. Tindakan seperti itu dapat menimbulkan potensi konflik dan mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya.
Polda Gorontalo berharap seluruh masyarakat tetap menjaga solidaritas dan mendukung terciptanya Pilkada Serentak 2024 yang aman, lancar, dan sukses di Provinsi Gorontalo. (**)
Rilis