NUSANTARA1.ID – Lagi-lagi debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Bagaimana tidak, pada debat terbuka kedua yang dilaksanakan di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, pada Rabu (6/11), hanya dua dari empat pasangan calon (Paslon) yang turut hadir memenuhi undangan.
Dimana pada kesempatan tersebut pasangan calon 01, Idris Rahim dan Andi Ilham (IDAMAN), serta paslon nomor urut 04, Ryan Cono dan Charles Budi Doku (R&B), hadir dan ikut serta dalam adu gagasan yang mengusung tema ‘Penyelesaian Persoalan Daerah, Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, serta Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia’.
Sementara, untuk paslon nomor urut 02, Ramli Anwar Ahmad dan Ana Supriyana Abdul Hamid (RAMAH), serta paslon nomor urut 03, Adhan Dambea dan Indra Gobel (AIR), memilih absen.
Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden, menjelaskan bahwa kedua paslon yang absen telah melayangkan surat pemberitahuan ketidakhadiran pada tanggal 4 dan 5 November, meski tanpa menyertakan alasan yang spesifik.
“Berdasarkan peraturan KPU, ketidakhadiran paslon tanpa alasan yang jelas memang tidak dikenakan sanksi, namun tetap diumumkan kepada publik sebagai bagian dari keterbukaan informasi,” jelasnya.
Meskipun demikian, Mario Mario Nurkamiden mengungkapkan hal ini tidak mengurangi kualitas jalannya debat.
“Alhamdulillah, meski ada ketidakhadiran, acara tetap berlangsung dengan baik, dengan pertanyaan dan jawaban yang berjalan sesuai harapan. Kondusivitas pendukung dan tamu undangan juga terjaga, tanpa ada hal yang tidak diinginkan,” kuncinya. (**)