NUSANTARA1.ID – Kota Gorontalo kembali bangkit dengan semangat religius melalui Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) yang terus digalakkan pemerintah setempat.
Program rutin yang diinisiasi sebagai upaya memperkuat ikatan spiritual masyarakat ini, pada Minggu (10/11), digelar di Masjid Al-Jamaah, Kelurahan Limba U2.
Dimana kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, dan Pj Sekretaris Daerah, Deddy Kadullah, bersama para warga yang antusias melaksanakan ibadah bersama.
Melalui kesempatan tersebut, Ismail Madjid menyampaikan pesan kepada jamaah tentang pentingnya GSSB sebagai sarana untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan mempererat tali silaturahmi.
“Salat Subuh berjamaah bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian kita dalam membangun komunitas yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai kebaikan,” ujar Ismail.
Lebih lanjut, ia mengajak warga untuk meneladani sunnah-sunnah Nabi, seperti puasa Senin-Kamis, sebagai upaya memperkuat iman dan ketakwaan.
“Semua sunnah nabi, apa yang dilakukan mesti diikuti jika mampu. Contohnya puasa Senin dan Kamis. Ini juga saya selalu ingatkan ke pimpinan OPD,” Kata Ismail.
Ismail juga menyoroti berbagai tantangan sosial di Kota Gorontalo, seperti penyalahgunaan minuman keras dan narkoba, yang menurutnya memerlukan solusi berbasis keagamaan.
“Aktivitas keagamaan seperti GSSB ini adalah tameng yang kuat untuk membentengi masyarakat dari pengaruh negatif dan menguatkan moral generasi muda,” kuncinya. (**)