NUSANTARA1.ID – Suasana penuh duka menyelimuti rumah Sri Meyke Male, salah satu korban kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, pada Ahad (20/10) pagi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat kerabat korban terus berdatangan untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban yang terpukul atas kejadian tragis tersebut.
Rumah duka yang terletak di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, dipenuhi dengan tangis dan doa dari keluarga yang masih sulit menerima kenyataan pahit ini.
Reni, salah satu kerabat korban, mengungkapkan betapa hancurnya perasaan yang dialami keluarga.
“Kemarin, Meyke masih sempat bercengkrama dengan tetangga. Kami semua belum bisa percaya. Dia baru saja pamit untuk menemui suaminya di Palu, tapi sekarang malah jadi korban kecelakaan pesawat,” ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga, suami korban, Fandi Ahmad yang berada di Palu, segera kembali ke Gorontalo setelah mendengar kabar duka tersebut. Ia memutuskan untuk memakamkan istrinya besok, untuk menunggu kedatangannya.
Sementara itu, hingga kini, keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban dari Rumah Sakit Umum daerah Panua Pohuwato. (*)pesawat