NUSANTARA1.ID – Meskipun pada Pemilu legislatif 2024 Partai Nasdem memperoleh suara terbanyak kedua di Provinsi Gorontalo setelah Partai Golkar, namun itu bukan jaminan bagi karir politik Rachmat Gobel di DPR RI.
Pasalnya, Ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo ini, nampaknya tak dilirik lagi oleh DPP untuk menempati salah satu kursi pimpinan DPR RI. Bahkan dalam struktur Fraksi Partai Nasdem di DPR RI, nama Viktor Laiskodat, Ahmad Sahroni dan Nafa Indria Urbach lebih populer.
Padahal, untuk DPR RI periode 2019-2024, Rachmat Gobel menempati salah satu kursi pimpinan DPR RI. Melalui Pemilu legislatif 2024, Rachmat Gobel kembali duduk di DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo.
Ini terlihat setelah Ketua Sementara DPR RI, Guntur Sasono menetapkan nama-nama yang menempati unsur pimpinan melalui Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR RI setelah PDI Perjuangan meraih suara terbanyak pada hasil Pileg 2024. Hal itu sebagaimana Pasal 427 d ayat 1 UU Nomor 2 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR/DPR/DPRD dan DPD (MD3).
“Ketua DPR ialah anggota DPR berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR. Sementara Wakil Ketua DPR ialah anggota DPR berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak kedua, ketiga, keempat dan kelima,” kata Guntur Sasono.
Lanjut kata Guntur Sasono, berdasarkan hasil rapat konsultasi pimpinan sementara DPR dan perwakilan partai politik ditetapkan bahwa Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Ketua DPR RI.
Sementara, Wakil Ketua DPR RI diantaranya Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Saan Mustofa dari Fraksi Partai Nasdem dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB.
“Apakah dapat disetujui dan ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua masa keanggotaan DPR RI periode 2024-2029,” tanya Guntur Sasono.
“Setuju,” jawab para anggota dewan.
Setelah resmi ditetapkan, Puan Maharani bersama empat wakil ketua DPR menjalani pengucapan sumpah/janji sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029 dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin.
Rapat Paripurna dilanjutkan dengan penyerahan kepemimpinan DPR dari pimpinan sementara kepada Pimpinan DPR terpilih. Penyerahan kepemimpinan DPR tersebut ditandai dengan penyerahan palu sidang dari Guntur Sasono kepada Puan Maharani sebagai Ketua DPR. (*)