![Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua (keempat dari kiri) saat mengikuti Rakor di Manado. [foto:ist/kpu kabgor]](https://nusantara1.id/wp-content/uploads/2024/09/03.jpg "03")
NUSANTARA1.ID – Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait data ganda dan pemilih perbatasan, Ahad (8/9) bertempat di Hotel Aston, Manado.
Rakor ini digelar antara KPU Provinsi Gorontalo dengan KPU SUlawesi Utara (Sulut) yang dihadiri Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten/Kota Gorontalo dan Sulut.
Hadir juga Kasubag Perencana, Data dan Informasi KPU Kabupaten/Kota, Operator Sidalih KPU Se-Provinsi Gorontalo dan Se-Provinsi Sulawesi Utara, Capil, serta perwakilan Bawaslu.
“Rakor ini membahas berbagai isu terkait validitas dan akurasi data pemilih, dengan fokus utama pada penanganan data ganda dan pemilih di wilayah perbatasan,” kata Windarto Bahua.
Lanjut katanya, Rakor ini merupakan upaya untuk menyelaraskan data pemilih antara provinsi dan kabupaten, guna memastikan keakuratan informasi dalam pelaksanaan pemilihan umum mendatang.
Sementara itu, anggota KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola, yang hadir sebagai pembicara mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan data pemilih yang valid, akurat, komprehensif, dan mutakhir.
“Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan data yang dapat mempengaruhi proses pemilihan serta meningkatkan kualitas administrasi pemilih,” kata Sophian Rahmola. (**)
