NUSANTARA1.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo merespons masukan dan kritik dari masyarakat serta penggiat Pemilu dengan merevisi maskot Pilkada Provinsi Gorontalo 2024.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, mengungkapkan bahwa perubahan ini diambil setelah melalui proses musyawarah.
Awalnya, maskot yang hanya terdiri dari satu hiu paus jantan kini ditambahkan dengan sosok hiu paus betina, sehingga mencerminkan simbol kesetaraan dan budaya yang lebih kaya.
Artinya, Hiu Paus Jantan yang diberi nama Dago (Pilkada Gorontalo, kini tak jomblo lagi. Telah hadir Hiu Paus Betina yang diberi nama Dangi (Damai Berintegritas).
Penambahan maskot betina tidak hanya sekadar sebagai perubahan visual, tetapi juga sebagai upaya untuk menggambarkan keberagaman gender dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal.
Fadliyanto menjelaskan bahwa kehadiran hiu paus betina dengan pakaian adat Walimomo dan Sunti, memberikan sentuhan yang lebih mendalam terhadap kekayaan budaya Gorontalo.
“Ini kita sandingkan, ada hiu paus jantan dan betina yang memakai pakaian adat. Ini menjadi simbol budaya dan pariwisata di Gorontalo,” ujar Fadliyanto Koem.
Perubahan ini juga memberikan dimensi baru dalam menggambarkan filosofi kepemimpinan Gorontalo yang menghargai keragaman dan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial. (*)
