Tentang Lebaran Ketupat, Ini Info Arus Lalu Lintas pada Hari H

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro AP, SIK, MT
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro AP, SIK, MT

NUSANTARA1.ID – Perayaan Lebaran Ketupat pada hari ke 7 setelah Idul Fitri atau 7 Syawal, kemungkinan besar jatuh pada 17 April 2024. Terkait dengan itu, Polda Gorontalo menurunkan 362 personel yang akan mengamankan jalannya Lebaran Ketupat yang lebih difokuskan di Kabupaten Gorontalo. 

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, dampak dari Lebaran Ketupat kemacetan di jalan-jalan. Itu karena banyaknya yang datang berkunjung di pusat Lebaran Ketupat yakni Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro AP, SIK, MT, Senin (15/4). 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Gorontalo menurunkan 362 personel. Selain itu, pihak Kepolisian bersama instansi terkait melalui Rapat Koordinasi guna mempersiapkan beberapa cara bertindak yang akan dilakukan demi kelancaran Lebaran Ketupat 2024.

Bacaan Lainnya

Lanjut katanya, diperkirakan kepadatan kendaraan akan terjadi pada pagi, siang hingga malam hari. Olehnya, pihak Kepolisian bersama instansi terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas. Namun sebelum rekayasa lalu lintas dilakukan, yang paling penting adalah masyarakat diharapkan untuk tidak memarkir kendaraan di bahu jalan maupun badan jalan.

“Jadi perlu menjadi perhatian masyarakat, diharapkan tidak ada yang memarkir kendaraannya baik roda dua maupun roda empat di bahu jalan apalagi di badan jalan. Jadi parkirnya harus di halaman rumah atau mencari lokasi parkir yang tidak dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” terangnya.

Jalur lalu lintas pada Lebaran Ketupat mengalami perubahan dari sebelumnya yakni Arus lalu lintas dari Kota Gorontalo menuju Limboto, melewati Jalan Ahmad A. Wahab di simpang empat traffic light Gamma Taruna, belok kiri melalui Jalan Reformasi hingga di simpang empat traffic light Patung Berdoa. Selanjutnya menuju Kampung Jawa melewati Jalan Trans Sulawesi, hingga di bundaran Tugu Ketupat belok kiri menuju Bundaran Patung Habibie.

Selanjutnya, untuk arus balik, kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat, melewati Jalan Trans Sulawesi menuju Tugu Ketupat, arus lalu lintas dialihkan menjadi dua arus yakni pertama pengguna jalan belok kiri menuju Jalan Daenaa tembus Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Kedua yakni arus kendaraan jalan terus menuju Pone melewati Jalan Samaun Pulubuhu hingga Bundaran Adipura melewati Menara Limboto menuju Simpang Lima Telaga.

Selanjutnya arus lalu lintas dari arah Kota Gorontalo yang melewati Batudaa dan Bongomeme diarahkan melalui Jalan Batudaa. Arus balik dari Bongomeme menuju Kota Gorontalo melewati jalan yang sama.

Kombes Pol. Desmont Harjendro menambahkan, bagi masyarakat yang pada hari tersebut akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat, diharapkan untuk dapat berangkat lebih awal menuju bandara yakni pada pukul 05.30 WITA. 

“Kita harapkan dengan imbauan yang diberikan ini, masyarakat dapat mematuhi apa yang menjadi atensi dari pihak Kepolisian, guna mencegah adanya kepadatan kendaraan,” kuncinya. (**)

Rilis

Pos terkait