Jelang Pemilu, Personel Polda Gorontalo Diminta Bijak Bermedia Sosial 

Brigjen. Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH
Brigjen. Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH

NUSANTARA1.ID – Personel Polda Gorontalo, diminta untuk bijak bijak menggunakan media sosial. Ini disampaikan Wakapolda Gorontalo, Brigjen. Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH mengingat peningkatan aktivitas politik di ranah digital menjelang Pemilu 2024.

“Bijaklah menggunakan medsos, karena seluruh masyarakat sekarang adalah wartawan. Olehnya Jangan mudah membuat statement tentang pemilu apabila tidak paham, karena kita dituntut Netralitas,” ucapnya.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T menambahkan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi meningkatnya aktivitas politik di ranah digital yang dapat mempengaruhi citra kepolisian dan kestabilan situasi keamanan.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024. Larangan terlibat dalam politik praktis bagi anggota Polri tidak hanya didasarkan pada aturan internal kepolisian tetapi juga merujuk pada undang-undang nomor 2 tahun 2002 dan PP nomor 2 tahun 2003,” ujarnya.

Menurut Kombes Pol Desmont, larangan tersebut mencakup penyebaran informasi palsu, keterlibatan dalam kampanye politik secara terbuka di media sosial, serta komentar terhadap foto pasangan calon. 

“Netralitas Polri harus tetap terjaga, dan anggota polisi dilarang menunjukkan dukungan atau keberpihakan terhadap kandidat atau partai politik tertentu,” katanya. (**)

Rilis

Pos terkait