NUSANTARA1.ID – Bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11), ada penegasan yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini. Dalam amanat tersebut menyebutkan tema hari pahlawan yakni ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.
Ismail Majid melanjutkan bahwa tema itu diangkat melalui perenungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
“Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan berbagai mineral,” ucap Ismail Majid.
Hal yang disampaikan adalah tangangan yang nyata bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tak mudah memang, tapi pasti bisa,” jelasnya sembari menegaskan jika para pahlawan telah mengajarkan bahwa Indonesia bukan bangsa pecundang.
Menurutnya, kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Saat ini semangat untuk memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan sudah dapat dilihat dan dirasakan sampai dengan pelosok negeri.
“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” kuncinya. (*)