Festival Kota Tua, Ciptakan Peluang Pasar bagi UMKM 

NUSANTARA1.ID – Festival Kota Tua terus dimatangkan Pemerintah Kota Gorontalo. Acara yang rencananya digelar pada 8 hingga 11 November 2023 disebut, dinilai bakal menciptakan peluang pasar bagi UMKM dan masyarakat setempat. 

Ini terungkap ketika Pemkot Gorontalo menggelar rapat Forkopimda diperluas pada Senin (9/10). 

“Manfaat Festival Kota Tua, pertama yakni menjadi upaya Pemkot Gorontalo untuk menciptakan peluang pasar bagi UMKM bagi masyarakat setempat. Kedua, menciptakan destinasi wisata baru bagi Gorontalo dengan nuansa budaya yang diharapkan dapat menarik wisatawan dari luar daerah,” kata Walikota Gorontalo, Marten Taha saat memimpin rapat. 

Bacaan Lainnya

Lanjut katanya, kota seperti Gorontalo itu harus mengangkat objek wisata yang bernuansa budaya, adat, seni dan situs sejarah. 

Manfaat ketiga yakni menjadi bagian upaya agar pemerintah Kota Gorontalo dapat menjadi anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dibawah binaan anggota PUPR sehingga diharapkan memperoleh sumber pendanaan baru melalui program Penataan, Pelestarian Kota Pusaka.

Keempat, menjadi wadah edukasi cagar budaya bagi masyarakat khususnya warga setempat.

Kelima, melalui festival kota tua diharapkan dapat melestarikan budaya Gorontalo bagi seluruh kalangan masyarakat, khususnya anak muda.

“Festival Kota Tua ini akan dilaksanakan sebagai suatu kegiatan yang dapat kita jadikan sebagai simbol persaudaraan yang berhubungan dengan agamis karena disana ada etnis Cina, etnis Arab, ada etnis Gorontalo dan berbagai etnis,” kuncinya. 

Sebagai informasi, Festival Kota Tua membutuhkan anggaran Rp 750 Juta yang diambil dari APBD, DAU dan juga sejumlah sponsor. (*)

Pos terkait