NUSANTARA1.ID – Guna memastikan harga dan cadangan 12 bahan pokok pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan tim ke sejumlah pasar di Gorontalo. Tim ini turun ke Pasar Sentral Kota Gorontalo serta Pasar Limboto Selasa (11/4).
Menurut Kabag Umum Balai Karantina Pertanian, Akhmad Subkhan pihaknya memonitoring guna memastikan stok 12 kebutuhan bahan pokok pangan aman jelang Idulfitri. Langkah Kementan ini dilakukan di seluruh Indonesia termasuk Gorontalo.
Hasilnya, menurut Akhmad Subkhan, tidak ada kekurangan untuk ketersediaan stok bahan pokok di pasar Gorontalo. Terkait stabilisasi harga tergantung dari banyaknya permintaan. Bukan hanya itu, suplai bahan pokok dari luar daerah juga akan dipastikan aman untuk ketersediaan barangnya.
“Jadi tugas kami disini untuk memastikan jangan sampai ada suplai kebutuhan bahan pokok tidak tercukupi, dan tadi sudah kita cek untuk semua stok di pasar ini dipastikan aman,” kata Akhmad Subkhan.
Adapun terkait dengan hal ini, menurut Akhmad Subkhan, juga menerangkan untuk masalah harga dari beberapa komoditi terbilang relatif stabil. Tetapi untuk harga bawang merah mengalami sedikit selisih karena tingginya permintaan jelang Ramadan.
Masih pada kesempatan yang sama, Akhmad Subkhan, mengungkapkan bahwa harga daging sapi lokal juga terpantau lebih tinggi dari wilayah lain. Kendati demikian, diimbau agar masyarakat Gorontalo tetap mengkonsumsi daging lokal dan tidak membandingkan harga daging lokal dengan harga daging impor.
“Ada sedikit perbedaan yang mana lebih tinggi dari daerah lain. Kami imbau agar tetap konsumsi daging lokal, apalagi di Gorontalo tak ada daging impor,” kuncinya. (*)