NUSANTARA1.ID – Ketua DPRD Gorontalo Utara, Desy S.M Datau menegaskan agar hari ulang tahun daerah ini dijadikan sebagai momen perubahan. Atau dengan kata lain bukan hanya seremonial belaka.
“Salah satu yang perlu diubah yakni menunda-nunda pekerjaan yang dapat mengakibatkan keterlambatan. Bahkan gara-gara penundaan pekerjaan, sampai harus dihilangkan di tahun anggaran 2023,” ungkap Desy S.M Datau.
Lanjut katanya, selama ini sering terjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan pekerjaan nanti di penghujung tahun anggaran. Makanya, menunda-nunda pekerjaan merupakan penyakit yang harus dihilangkan.
Pasalnya penundaan yang dilakukan tersebut dapat mempengaruhi realisasi program pembangunan yang telah direncanakan dan ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada tahun yang berjalan.
“Contohnya banyak dan ini sering terjadi, dan pada 2023 ini kami berharap OPD dapat fokus dan segera merealisasikan program yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada pekerjaan yang nanti dilaksanakan pada akhir tahun anggaran yang dapat menyebabkan penundaan,” tegas Desy S.M Datau.
Biasanya keterlambatan terjadi karena tidak matangnya perencanaan yang dilakukan oleh OPD itu sendiri. Desy S.M Datau berharap, OPD dapat berperan aktif terutama dalam menyesuaikan program. Anggaran dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dapat mempengaruhi pelaksanaan program pembangunan daerah yang telah ditetapkan.
“Seperti kebijakan refocusing saat ini yang tentu sangat mempengaruhi pelaksanaan pembangunan daerah dari sisi anggaran,” ujarnya. (*)