RS MM Dunda Memiliki Alat Khusus Atasi Penyakit Batu Ginjal 

Layanan medis terbaru Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), Radiografi dan Mammografi kini dimiliki RS. Dunda. (Foto:Ist)
Layanan medis terbaru Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), Radiografi dan Mammografi kini dimiliki RS. Dunda. (Foto:Ist)

NUSANTARA1.ID – Saat ini, di RS MM Dunda Limboto telah memiliki Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Radiografi dan Mammografi. Alat ini khusus mengatasi penyakit batu ginjal 

Informasi yang berhasil dihimpun, ini terungkap ketika Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meninjau langsung layanan medis di rumah sakit tersebut, Senin (20/3). Nelson Pomalingo menyampaikan bahwa apa yang disediakan ini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Gorontalo.

 “Saya berharap, dengan hadirnya alat layanan medis ini, dapat melayani masyarakat dengan baik. Intinya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terus kita tingkatkan,” ujar Nelson Pomalingo.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Direktur RS MM Dunda Limboto, Alaludin Lapananda menjelaskan hadirnya ESWL adalah prosedur untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut. Dengan ESWL, batu ginjal dapat dibuang tanpa melalui prosedur bedah atau operasi.

“ESWL dilakukan dengan memfokuskan gelombang kejut di sekitar ginjal, untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan yang lebih kecil. Batu ginjal yang telah hancur kemudian akan keluar bersama urine. ESWL efektif dalam menghancurkan batu ginjal,” jelasnya.

Alaludin menambahkan, Batu ginjal terbentuk dari senyawa mineral yang menumpuk di ginjal dalam jangka panjang. Dokter akan menyarankan prosedur ini pada orang yang berisiko mengalami batu ginjal, misalnya karena menderita berat badan berlebih atau obesitas.

“Memiliki keluarga yang pernah menderita batu ginjal, Memiliki kebiasaan jarang atau kurang minum air putih. Mengonsumsi makanan dengan kadar protein, garam, dan gula secara berlebihan, mengalami gangguan penyerapan air dan kalsium yang dapat disebabkan oleh penyakit radang usus, diare kronis, dan riwayat operasi lambung, menderita hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih berulang,” terangnya.

Selain itu juga dr. Alaludin menuturkan layanan medis Mammografi atau mammogram adalah tes pemindaian untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan sinar-X.

“Pemeriksaan medis ini digunakan untuk mendeteksi lebih dalam kelainan pada payudara. Lewat mammografi, dokter bisa mengetahui ada tidaknya tumor, kanker, kista, atau penumpukkan kalsium pada jaringan payudara,” tandasnya.

Terakhir pelayanan Radiografi panoramik atau rontgen panoramik adalah pemeriksaan rontgen gigi dua dimensi (2-D) yang menangkap seluruh mulut dalam satu gambar tunggal, termasuk gigi, rahang atas dan bawah, struktur dan jaringan di sekitarnya. Rahang adalah struktur melengkung yang mirip dengan tapal kuda.

“Panoramik menghasilkan gambaran tulang dan gigi yang datar dari struktur melengkung. Panoramik mendeteksi posisi gigi kita ini betul atau tidak,” katanya. (*)

Pos terkait