PT PG Tolangohula Tak Hadir RDP, Rapat Tetap Dilanjutkan

Suasana RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Syam T Ase tanpa dihadiri oleh manajemen PG Tolangohula. (Foto: Ist)
Suasana RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Syam T Ase tanpa dihadiri oleh manajemen PG Tolangohula. (Foto: Ist)

NUSANTARA1.ID – Mengaku masih trauma dengan kejadian kemarin, rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan oleh DPRD, PT Pabrik Gula Tolangohula tak dihadiri oleh manajemen pada Senin (13/3). Ini terungkap dari surat balasan dari PT PG Tolangohula yang beredar di wartawan. 

Seperti diketahui, 6 Maret 2023 pekan lalu, Ketua DPRD Syam T Ase mengeluarkan surat undangan kepada General Manager PT Tolangohula Gorontalo Nomor: 005/430/DPRD/III/2023 yang bersifat penting. Surat ini menindaklanjuti aduan masyarakat Kecamatan Tolangohula yang diterima 6 Maret 2023 terkait polemik yang terjadi di 11 desa Kecamatan Tolangohula belum memperoleh solusi. Dalam surat itu tertulis bahwa komisi gabungan di DPRD akan menggelar rapat dengar pendapat pada Senin 13 Maret 2023. 

“Mengingat pentingnya rapat dimaksud, maka DPRD meminta dalam rapat tersebut, PT Pabrik Gula Gorontalo tidak mengutus perwakilan,” isi surat DPRD. 

Bacaan Lainnya

Pada 11 Maret 2023, PT Pabrik Gula Tolangohula mengeluarkan surat balasan kepada DPRD dengan Nomor: GM/III/21/001/AE yang diteken Human Resource Development (HRD) Marthen Turu’allo.  Marthen menyampaikan, ucapan terima kasih atas perhatian DPRD yang mengundang PT Pabrik Gula Gorontalo dalam rapat dengar pendapat berulang kali. Pertama, undangan tanggal 7 Februari, kedua undangan tanggal 11 Februari, dan terakhir undangan tanggal 13 Maret 2023.

“Undangan 7 Februari 2023, dihadiri PT Pabrik Gula Tolangohula dan karyawan yang nama-namanya tertulis dalam undangan, namun perwakilan dan karyawan dimaksud tidak diberi kesempatan untuk mendengar dan menyampaikan pendapat (diusir),” kata Marthen seperti tertulis dalam surat. 

Selanjutnya, undangan tanggal 11 Februari 2023, PT Pabrik Gula Tolangohula hadir tepat waktu sesuai undangan pukul 13.00 Wita dan menunggu hingga pukul 15.30 Wita, namun disampaikan bahwa acara rapat dengar pendapat dibatalkan. 

“Sehubungan dengan undangan tanggal 13 Maret 2023, dengan tidak mengurangi rasa hormat, dengan ini kami sampaikan mohon maaf. Kami belum bisa memenuhi undangan tersebut, karena kesibukan-kesibukan dalam pekerjaan masa giling produksi gula tahun 2023, konsentrasi menjalankan amanat Pemerintah RI untuk Swasembada Gula Nasional 2025, dan petugas dan/atau karyawan yang membidangi tugas-tugas yang berhubungan pemerintahan dan kemasyarakatan, masih trauma atas kejadian sesuai undangan tanggal 7 dan 11 Februari 2023,” tutup Marthen.  

Sementara itu meskipun pelaksanaan RDP tak dihadiri oleh PT PG Tolangohula, namun pelaksanaan RDP tetap berjalan dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Syam T Ase serta dihadiri anggota lainnya dan juga  dihadiri Dinas Pertanian, Perhubungan, Camat Tolangohula, Asparaga, Mootilango dan perwakilan 11 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Boliyohuto Cs. Syam menjelaskan, pelaksanaan RDP tersebut dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat Boliyohuto Cs terkait polemik yang terjadi di PT. PG Gorontalo. Pasalnya, kata Syam, keputusan pemerintah daerah beberapa waktu lalu belum memuaskan masyarakat. 

“Masyarakat kembali mengajukan aspirasi dan berharap ditindaklanjuti oleh DPRD. Kami tidak mempersoalkan Keputusan Bupati Gorontalo, tapi kita melihat sejauh mana respon pemerintah daerah menyikapi problem yang terjadi di sana (Boliyohuto Cs),” jelas Syam. 

Menurut Syam, DPRD diam bukan berarti apa yang dilakukan oleh Bupati, tapi kami menunggu reaksi dari masyarakat dan ternyata ada reaksi dari mereka. Syam menegaskan, persoalan yang berkembang saat rapat tersebut akan dibawa pada rapat pimpinan DPRD. Salah satu persoalan antara lain, terkait luas lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang saat ini dikuasai oleh PT. PG Gorontalo. 

“Apa yang berkembang hari ini, insya allah jadi catatan buat kita bawa ke rapat pimpinan fraksi. Mudah-mudahan lewat rapat pimpinan fraksi kita akan mendapatkan jalan yang terbaik,” kuncinya. (*)

Pos terkait