NUSANTARA1.ID – Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sejumlah desa di Kabupaten Gorontalo diterjang banjir. Akibatnya, air menggenangi pemukiman hingga 75 centimeter.
Informasi yang berhasil dihimpun, kawasan Tabongo Cs, Kelurahan Hunggaluwa, Kelurahan Hepuhulawa dan Kelurahan Tenilo, lokasi terjadinya banjir. Air mulai menggenangi pemukiman warga pada Minggu (26/3) sekitar pukul 07.00 Wita.
Di Kelurahan Hunggaluwa cukup tinggi, terlihat air setinggi lutut orang dewasa. Beberapa rumah tampak tergenang dan terpaksa ditinggal pemiliknya hingga beberapa diantaranya terlihat mengevakuasi barang barang berharga.
Sekda Kabupaten Gorontalo Roni Sampir saat dihubungi mengatakan pihaknya kini sudah mengerahkan instansi terkait untuk segera turun lapangan. Misalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Dinas Pekerjaan Umum.
“Mereka selain sudah turun lapangan malam ini, koordinasi terus kita lakukan, untuk memonitoring perkembangan di lapangan,” ujarnya.
Lanjut kata Roni Sampir, BPBD yang kini sementara berada di lapangan terus melakukan penanganannya. Dinas Sosial juga sudah terhubung, untuk mengerahkan apa saja yang bisa mereka lakukan. Hingga nanti PU, malam ini atau besok akan mengerahkan alat berat untuk membersihkan puing dan material kayu-kayu bawaan banjir yang menghalangi arus sungai.
“Itu semua sudah kita koordinasikan,” papar Roni Sampir.
Pemerintah nantinya akan berupaya menyediakan makanan siap saji, dengan mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir kali ini.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango menambahkan pihaknya terus melakukan penanganan pasca banjir ini dibeberapa tempat yang parah terdampak banjir. Sembari mengimbau untuk tetap waspada dikarenakan cuaca masih cukup tidak bersahabat sampai saat ini.
Hingga berita ini disusun, belum ada data lengkap tentang korban banjir. (*)