NUSANTARA1.ID, MAKSAAR – Hujan yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Senin (13/2) subuh, mengakibatkan banjir. Hingga pukul 11.00 WITA, sejumlah wilayah di ibu kota Provinsi Sulsel itu bahkan terkena banjir dengan debit air cukup tinggi.
Seperti yang dilansir jpnn.com, banjir sudah melanda sebagian ruas jalan utama Kota Makassar setinggi 30-40 centimeter (cm). Seperti di jalan protokol Andi Pangeran Pettarani, Urip Sumoharjo, Perintis Kemerdekaan, hingga daerah perkantoran.
Kondisi banjir juga menimbulkan kemacetan parah. Sebab, genangan air sudah menutupi badan jalan sehingga arus kendaraan tidak bergerak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Basarnas Sulsel telah berkoordinasi untuk persiapan evakuasi warga di permukiman terdampak banjir.
“Sementara ini ada 10 permintaan evakuasi masuk dari warga, dan telah dikoordinasikan dengan BPBD untuk pembagian tim evakuasi masing-masing lokasi tersebut,” kata Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin sedang fokus melakukan evakuasi sekaligus mendata warga terdampak. Semua personel juga sudah dikerahkan untuk melaksanakan operasi penanganan bencana.
Walikota Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang langsung turun meninjau lokasi banjir di Jalan Sulawesi meminta agar warga tetap waspada dan awas karena ketinggian air diperkirakan masih akan naik lantaran hujan belum berhenti.
“Saya sampaikan hati-hati listrik, jaga anaknya baik-baik. Pemadam kebakaran saya juga turunkan bantu evakuasi,” ujar dia.
Berdasarkan perkembangan informasi BMKG Wilayah IV Makassar, hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat berpotensi terjadi di daerah Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakkukang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappacini, Tamalanrea, dan sekitarnya.
Kondisi itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap tenang dan waspada serta siap siaga dalam menghadapi cuaca buruk tersebut.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan berlangsung pada 12-16 Februari 2023. (*)
*) Artikel ini juga telah dipublikasikan oleh jpnn.com dengan judul, ‘Banjir Melanda Kota Makassar, Beginilah Kondisinya’, Senin, 13 Februari 2023 – 11:45 WIB.