nusantara1.id, JAYAPURA – Sebanyak 173 lapak di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua, ludes terbakar pada Sabtu (7/1/2023) pagi. Dugaan sementara, kerugian akibat kebakaran itu sekitar Rp 12 miliar.
“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota terungkap kebakaran yang terjadi Sabtu (7/1) pagi itu menghanguskan 173 lapak,” kata Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto di Abepura, Sabtu (7/1) petang seperti yang dilansir jpnn.com.
Menurut Soeparmanto, api diduga berasal dari lapak yang berada di los A yang berjualan pakaian. Dia menjelaskan dari keterangan saksi, Masripah, pedagang rempeyek (lauk terbuat dari tepung dengan kacang, udang, dan sebagainya, digoreng dalam bentuk pipih) keliling, saat melintas di los blok A melihat ada asap muncul dari salah satu kios. Saksi pun berteriak minta tolong.
“Pedagang lainnya yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan api namun api dengan cepat menjalar ke kios-kios yang ada di sekitarnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke lapak yang ada di sekitarnya karena terbuat dari kayu hingga mudah terbakar. Api baru dapat dipadamkan setelah mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dibantu mobil ‘water canon’ milik Polda Papua. Untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan bersama Labfor Polda Papua. (*)
*) Artikel ini juga telah dipublikasikan oleh jpnn.com dengan judul, ‘Kebakaran Pasar Youtefa, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 12 Miliar’, Minggu, 08 Januari 2023 – 07:25 WIB