Nusantara1.id, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mulai melaksanakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Reg Sosek), Sabtu (15/5/2022).
Pada pendataan awal Regosek itu, Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menjadi warga pertama yang mengikuti pendataan.
“Pagi ini saya kedatangan petugas pendata yang didampingi langsung oleh Kepala BPS Gorontalo dalam rangka pendataan Reg Sosek. Saya mengimbau masyarakat menerima kedatangan petugas dan memberikan data yang valid,” kata Hamka.
Hamka mengatakan, pendataan Reg Sosek sangat penting untuk memberikan satu data valid yang akan menjadi dasar dalam perencanaan program kegiatan pembangunan. Selama ini lanjut Hamka, masing-masing kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah memiliki data sendiri yang mengakibatkan terjadinya tumpang tindih program.
“Seperti untuk bantuan sosial, dinas A memberikan bantuan, dinas B juga menyalurkan bantuan. Ini berisiko akan tumpang tindih jika data sasaran tidak valid. Implikasinya pada tidak efisiensinya penggunaan anggaran baik APBD maupun APBN,” tutur Penjagub.
Pendataan Reg Sosek akan berlangsung selama sebulan, mulai tanggal 15 Oktober hingga 14 November. BPS Provinsi Gorontalo telah menyiapkan 2.110 petugas yang disebar di kabupaten/kota untuk mendata 379.442 keluarga.
“Karena waktunya sangat terbatas, kami mengupayakan satu petugas bisa mendata 10 rumah tangga per hari. Kami juga sudah menegaskan kepada petugas untuk menjaga kualitas data, artinya pendataan tidak boleh dilakukan asal-asalan,” tandas Kepala BPS Gorontalo, Mukhamad Mukhanif.(*)