Sekprov Puji Lomba Edukatif Kultural Museum 

Peserta lomba Tarian Tidi dalam kegiatan lomba Edukatif Kultural Museum tahun 2022 di halaman Museum Purbakala Gorontalo, Rabu (3/8/2022). (Foto: Ist)

Nusantara.id, GORONTALO – Lomba Edukatif Kultural Museum tahun 2022 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) bekerjasama dengan UPTD Museum Purbakala memantik perhatian berbagai kalangan.

Mereka memuji lomba yang menampilkan seni dan kreatifitas. Salah satu yang menyampaikan pujian tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba. 

Menurutnya, selain menampilkan seni dan kreatifitas, lomba yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia ini juga dapat mempromosikan Museum Purbakala milik Provinsi Gorontalo kepada masyarakat luas.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah kesempatan luar biasa yang diberikan untuk kita memperkenalkan museum Purbakala kepada peserta khususnya kepada masyarakat, dengan metode yang bersifat pembelajaran atau edukatif,” Katanya saat membuka pelaksanaan Lomba Edukatif Kultural Museum yang dilaksanakan di halaman Museum Purbakala, Rabu (3/8/2022).

Kegiatan yang menampilkan beberapa lomba seperti tarian tidi, lomba tutur sejarah dan lomba tujai ini menurutnya sangat unik. Selain itu, kata dia, lomba melukis koleksi museum dan lomba desain pengembangan museum juga merupakan kreativitas yang perlu didukung serta dikembangkan. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili menyampaikan, kegiatan ini tujuan utamanya memang untuk menumbuh kembangkan minat serta kecintaan peserta terhadap kearifan lokal. 

Dirinya berharap, peserta lomba yang merupakan perwakilan dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) itu dapat lebih mengenal warisan budaya dan ilmu pengetahuan lewat cara yang menarik melalui perlombaan yang akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022 tersebut. 

“Alhamdulillah, Program ini juga mendapatkan apresiasi dari Kemendikbud. Lomba tahun ini kami buat dengan cara yang lebih unik dan menarik yang tujuannya semata-mata untuk mempromosikan museum dan koleksinya juga menyalurkan bakat peserta,” tutup Hamka.(*)

Pos terkait