Nusantara1.id, GORONTALO – DPRD Kabupaten Gorontalo, dalam hal ini Komisi l meminta Kepala Desa (Kades) dan juga Perangkat Desa agar lebih hati-hati dalam melakukan pengelolaan dana desa.
Ketua Komisi l Syarifudin Bano mengatakan, belajar dari pengalaman sejumlah kasus Kades dalam pengelolaan dana desa yang berakhir menjadi kasus hukum. Ini membuat DPRD dalam hal ini Komisi l mengharapkan, Kades dan perangkat desa bisa lebih waspada.
“Sudah beberapa Kades yang berakhir di balik jeruji besi, sehingga kepala Kades lebih berhati-hati dalam pengelolaan keuangan desa,” ungkap Syarifudin.
Dirinya mengaku sangat khawatir dengan kondisi pengelolaan desa saat ini, apalagi sudah ada beberapa contoh Kades yang akhirnya masuk penjara karena pengelolaan dana desa.
“Sudah cukup terakhir kemarin Kades dari Desa Bongohulawa Kecamatan Bongomeme serta beberapa mantan Kades lainnya yang berimbas pada penahanan diri mereka, saya berharap ini menjadi pelajaran dari para Kades saat ini,” tutur Syarifudin.
Lanjut dikatakan Aleg tiga periode ini, dirinya berharap pemerintah dalam hal ini Inspektorat dan juga bagian Hukum untuk bisa melakukan pendekatan persuasif kepada para Kades dan perangkat desa dalam hal bagaimana mengelola keuangan dana desa yang baik tanpa berpolemik di kemudian hari nanti.
“Sehingganya kami melakukan pertemuan dengan Inspektorat dan juga bagian hukum memberikan dukungan dan apresiasi kepada mereka yang selama ini selalu mengawal pengelolaan dana desa,” jelasnya. (*)