Berikut Update Data Korban Longsor di Suwawa Timur yang Telah Dievakuasi

Proses evakuasi korban tanah longsor di Suwawa Timur. [foto:nusantara1]
Proses evakuasi korban tanah longsor di Suwawa Timur. [foto:nusantara1]

NUSANTARA1.ID – Tim Basarnas Gorontalo hingga kini masih terus melakukan evakuasi terhadap korban longsor di area pertambangan rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan data yang dihimpun pada Senin (8/7), sekitar pukul 17.00 Wita, jumlah korban meninggal dunia mencapai 10 orang. Sementara sebanyak 23 korban berhasil diselamatkan, yang mana beberapa di antaranya mengalami luka ringan dan sebagian juga mengalami luka berat.

Kemudian saat ini sebanyak 45 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian, sebagaimana laporan dari keluarga korban.

Bacaan Lainnya

Tim Gabungan saat mendata korban yang sudah dievakuasi, baik yang meninggal dunia, maupun yang tengah dirawat di rumah sakit. [foto:nusantara1]
Tim Gabungan saat mendata korban yang sudah dievakuasi, baik yang meninggal dunia, maupun yang tengah dirawat di rumah sakit. [foto:nusantara1]
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo, Heriyanto, menjelaskan jumlah korban ini akan terus bertambah seiring dengan laporan yang diterima dari keluarga korban dan upaya evakuasi yang masih berlangsung.

“Korban yang meninggal dunia langsung diantarkan ke kediaman keluarga, kemudian untuk korban yang selamat dan mengalami luka parah langsung dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan Heriyanto, proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan 133 Tim SAR gabungan.

“Dari titik 1 sampai 3, Tim SAR gabungan berjumlah 83 orang untuk melakukan pencarian di area tersebut. Sedangkan titik bor 18 sampai 19 melibatkan 50 orang Tim SAR gabungan,” jelasnya lebih lanjut.

Selain itu, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi juga telah mengkoordinasikan bantuan alat berat dari PT Mineral Gorontalo untuk mempermudah proses evakuasi. Namun, kendala medan yang sulit menghambat alat berat tersebut untuk segera tiba di lokasi evakuasi.

Upaya untuk mendatangkan helikopter dari Mabes Polri juga sedang dilakukan, namun masih menunggu keputusan dari Kapolri. 

Oleh karena itu, sampai dengan saat ini Tim SAR masih melakukan evakuasi dengan jalan kaki dan menandu korban dari titik longsor menuju pos evakuasi. (*)

Pos terkait