Banyak PR yang Menunggu, Golkar Minta Pj. Gubernur Segera Tancap Gas

NUSANTARA1.ID – Setelah dilantik lebih dari tiga pekan, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudi Salahudin, terlihat sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja. Karakter kepemimpinan yang luwes dan terbuka, dengan gaya komunikasi yang asik membuat mantan Deputi IV Kemenko Ekonomi ini, terkesan seperti kembali ke kampung halaman sendiri.

Itu lantas memantik reaksi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, ketika dimintai tanggapannya terkait langkah-langkah Rudi Salahudin. Menurutnya, dalam memulai aktivitasnya sebagai Pj. Gubernur, cukup banyak pekerjaan rumah (PR) yang sudah menanti untuk segera dituntaskan.

Penguatan birokrasi seperti pengisian beberapa kekosongan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Gorontalo, penuntasan beberapa proyek infrastruktur yang masih mandek, Misalnya, Saluran Tanggidaa, Jalan Pilolodaa Iluta, Rumah Sakit Asri Ainun Habibie, Islamic Centre dan lain-lain, menurunkan inflasi. Paling penting adalah mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak November mendatang. 

“Banyak pekerjaan rumah yang menanti untuk segera dituntaskan,” ungkap Caleg terpilih DPR RI ini dengan nada serius.

Masih menurut Rusli Habibie, bahwa Partai Golkar sebagai satu-satunya partai yang mengusulkan nama Rudi Salahudin ke presiden melalui Mendagri untuk ditugaskan sebagai Pj. Gubernur Gorontalo, tentunya paling merasa bertanggungjawab untuk mengawal dan memastikan agar Rudi Salahudin dapat bekerja dengan baik serta sukses.

“Kapasitas pak Rudi Salahudin memang tidak diragukan lagi untuk menjalankan tugas ini. Kami yang mengusulkan, maka tentunya kami yang harus bertanggungjawab menjaga dan mengawal kepemimpinan beliau,” terang Rusli Habibie.

Terakhir Rusli Habibie, yang juga Mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini memastikan bahwa Partai Golkar sangat paham dan mengerti, walaupun Rudi Salahudin hanya diusulkan oleh Partai Golkar saja, tapi ketika beliau sudah ditugaskan oleh presiden, maka beliau menjadi Pj. Gubernur untuk semua kalangan terutama masyarakat Gorontalo. (*)