NUSANTARA1.ID – Langkah Pemkot Gorontalo dalam mengendalikan kemiskinan ekstrem, mendapat dari pemerintah pusat. Yaitu, dengan mendapatnya dana intensif fiskal sebanyak kurang lebih Rp 5.9 miliar.
Ini terungkap ketika Wakil Walikota Gorontalo, Ryan F. Kono menerima langsung penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Itu diserahkan pada Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023, di istana Wakil Presiden, Kamis (9/11).
Ryan F. Kono mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan apresiasi kepada pimpinan daerah, 7 gubernur dan 19 bupati/walikota, termasuk Kota Gorontalo.
“Atas nama pemerintah Kota Gorontalo saya bersama bapak Walikota Gorontalo menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak selama ini. Penghargaan ini menjadi bukti, bahwa program yang dilaksanakan pemerintah terterima di hati masyarakat,” katanya.
Terkait dengan itu, Walikota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan, bahwa ini bukan hanya karena kinerja pemerintah kota saja. Melainkan adalah hasil dari kolaborasi dengan berbagai pihak yang terjalin dengan maksimal.
“Penghargaan ini membuktikan kalau program yang disalurkan tepat sasaran ataupun on the track,” kata Marten Taha.
Apalagi data yang masuk, telah tervalidasi dengan baik. Bahkan, jaminan sosial yang disalurkan dimaksimalkan dengan baik oleh para KPM, dan mendapat pendampingan dari OPD terkait.
Masih pada kesempatan yang sama, Marten Taha menambahkan bahwa upaya penanganan yang dilakukan melalui pemberian jaminan sosial kepada warga yang masuk kategori miskin. Telah meningkatkan perekonomian melalui UMKM, baik dengan cara memfasilitasi permodalan bagi UMKM. Juga, meningkatkan kapasitas UMKM, dengan memberikan tambahan modal usaha.
“Sektor ekonomi ini wajib ditingkatkan, karena jika sektor ekonomi meningkat, maka akan otomatis berpengaruh kepada peningkatan pendapatan warga,” tegasnya. (*)