Otak Brigadir J Ada di Bagian Dada, Ini Penjelasannya 

Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. (Foto : Ist /Ricardo: jpnn.com)
Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. (Foto : Ist /Ricardo: jpnn.com)

Nusantara1.id, JAKARTA – Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan tim dokter yang mengotopsi ulang jenazah Brigadir J tidak menemukan otak di kepala ajudan Irjen Ferdy Sambo itu. 

Kamaruddin Simanjuntak menambahkan dua dokter perwakilan keluarga menemukan otak mendiang malah ada di bagian dada. Lantas, apakah penempatan organ dalam tak sesuai tempatnya pada jenazah yang baru diautopsi merupakan hal lazim? 

Seperti dilansir jpnn.com, dokter Forensik Budi Suhendar mengatakan penempatan organ dalam tak sesuai tempatnya pada jenazah yang diotopsi bisa saja terjadi. 

Bacaan Lainnya

“Hal tersebut dapat saja dilakukan apabila dinilai rongga kepala keadaannya kurang baik untuk menempatkan kembali organ otak. Misalnya, untuk mencegah kebocoran tertentu dari organ otak keluar,” kata Budi kepada JPNN.com, Rabu (3/8/2022). 

Masih pada kesempatan yang sama, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSDP, Serang, Banten itu menegaskan bahwa yang paling utama dalam hal autopsi, yakni mengembalikan organ dalam jenazah sesuai tempatnya. 

“Semua diupayakan dikembalikan pada rongganya. Namun, apabila ada hal yang dinilai tidak memungkinkan atau untuk mencegah kebocoran, penempatan organ dalam di rongga yang lebih aman bisa dilakukan,” ujar Budi.

Autopsi ulang kepada Brigadir J digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022).

Kamaruddin Simanjuntak berani mengatakan otak mendiang tidak di kepala karena dua dokter perwakilan keluarga terlibat dalam autopsi ulang. 

Mereka mencatat semua autopsi ulang dan diberikan ke dirinya untuk dibuatkan akta ke notaris. Menurut Kamaruddin, tim dokter autopsi ulang menemukan otak Brigadir J ketika membedah bagian dada almarhum. Pria kelahiran Sumatera Utara itu mengatakan tim dokter menemukan plastik yang setelah diangkat berisi jaringan otak. 

“Ada plastik ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi, otak ada di dada,” kata Kamaruddin dalam keterangannya seperti disiarkan dalam sebuah akun di YouTube, Sabtu (30/7). (cr1/jpnn/n1)

 

*) Artikel ini juga telah dipublikasikan oleh jpnn.com dengan judul, ‘Soal Otak Brigadir J Ada di Bagian Dada, Dokter Forensik Beri Penjelasan, Ternyata’, Rabu, 03 Agustus 2022 – 13.39 WIB .

Pos terkait