Terkait Produksi Ayam Tersendat, Ini Langkah Pemprov Gorontalo

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar. (Foto: Ist)
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar. (Foto: Ist)

NUSANTARA1.ID – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo kembali menggelar Rapat Kerja menghadirkan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. Rapat ini dalam rangka membahas pergeseran Pokok Pikiran (Pokir) Tahun Anggaran 2023. Termasuk menyolusi produksi ayam yang tersendat lantaran kurangnya indukan. 

Maklum, ini, berkaitan dengan keberlangsungan program Dinas Pertanian yakni, penyaluran bantuan pasokan ayam. Terkait hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah untuk melakukan suport anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, pada bulan mendatang. 

“Kami sudah mencari solusinya, Insyaallah akan ada suport anggaran dari provinsi, direncanakan di APBD perubahan pada Juni atau Juli untuk penambahan indukan Ayam yang ada di Desa Wonggahu dan Pulubala,” kata Venny Anwar, usai Rapat Kerja bersama mitra kerja OPD, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Senin (16/5). 

Bacaan Lainnya

Dirinya juga menjelaskan, jumlah anggaran yang direncanakan pun belum secara pasti ditentukan, karena masih dalam tahap proses koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian. 

“Rincian hitung-hitungannya itu belum disampaikan, mungkin nanti akan dirapatkan lagi. Kami memang sangat mensupport pengadaan penambahan indukan ayam ini, karena juga merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang membutuhkan. Harapannya ini bisa disegerakan agar dapat memenuhi produksi sesuai dengan permintaan,” kuncinya. (*)

Pos terkait