NUSANTARA1.ID – Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo, Rusli Habibie menegaskan bahwa sejak provinsi Gorontalo terbentuk, Partai Golkar selalu menjadi pemenang. Kenyataan itu membuat Parpol Berlambang Beringin ini optimis mengulang sukses pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kita semua tahu bahwa Partai Golkar selalu menjadi pemenang di Provinsi Gorontalo. Itu berlangsung sejak Provinsi Gorontalo terbentuk,” kata Rusli Habibie menjawab pertanyaan wartawan terkait target Parpol rivalnya yang ingin merebut kursi Ketua DPRD Provinsi Gorontalo.
Masih pada konferensi pers usai mendaftar di KPU Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie menjelaskan bahwa Partai Golkar pada Pemilu 2024 berada di nomor urut 4. Itu pula alasanya kenapa mendaftar pada Ahad, 14/5/2023 pukul 14.00 Wita. Rusli Habibie mengaku Partai Golkar hoki dengan angka 4, makanya pada Pemilu 2024 menargetkan 14 kursi di Parlemen Puncak Botu (sebutan lain DPRD Provinsi).
“Itu bukan hanya sekedar memasang target. Itu berdasarkan karya nyata Partai Golkar sehingga masyarakat Gorontalo masih percaya. Ini juga dibuktikan dengan hasil survei, yang mana Partai Golkar bakal merebut 14 kursi dari 45 kursi yang tersedia,” tegas Rusli Habibie.
Keyakinan ini juga didukung dengan menghadirkan orang-orang yang berkualitas serta memiliki indikasi terhadap rakyat maupun Partai Golkar.
“Jadi orang-orang yang kita ajukan ini adalah orang-orang yang berkualitas, berpengalaman serta sangat dicintai dan mencintai rakyat,” tegasnya kembali.
Terkait target di DPR RI, Rusli Habibie mengaku hanya ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar yang pernah merebut 2 kursi di DPR RI dari Dapil Gorontalo.
“Kita sudah membuktikan dari Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 Partai Golkar meraih dua kursi. Sementara pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 itu meraih satu kursi. Sehingga pada Pemilu 2024 nanti kita targetkan 2 kursi itu akan kembali,” katanya.
Terkait dengan figur yang diusung ke DPR RI, Rusli Habibie menjelaskan bahwa ada nama Roem Kono, Idah Syahidah Rusli Habibie dan dirinya sendiri. Nomor urut, itu kebijakan DPP Partai Golkar.
“Namun jika ada empat calon, maka saya nomor urut 4,” kuncinya. (*)