NUSANTARA1.ID – Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (Kopek) dibawah pimpinan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, terus berupaya memikirkan harga perkelapaan di negeri ini.
Ide Nelson Pomalingo seakan tak pernah habisnya. Pasalnya, di hadapan menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Nelson Pomalingo yang saat itu bersama Asosiasi Pelaku Usaha dan Petani Komoditas Kelapa dan Lada, menyarankan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan agar mendorong, pembentukan central penyangga kelapa Indonesia.
“Ini perlu didorong karena problema di daerah bahkan di Indonesia harga kelapa turun naik,” terang Nelson Pomalingo saat menjadi narasumber pembanding dalam acara audiensi dengan Menteri Perdagangan RI, di Jakarta Rabu (12/4).
Lanjut kata Nelson Pomalingo, menjadi problema di daerah itu selain hulu tapi hilir. Terutama regulasi yang mengakibatkan harga kelapa ini selalu naik turun. Kedua, pengalaman di luar negeri ada kelembagaan khusus menangani kelapa dan kita dulu ada Dewan Kelapa Indonesia.
Nelson Pomalingo berharap, ini perlu didorong untuk dikerjasamakan kementerian Perdagangan dengan pihak disana.
“Agar petani makin sejahtera, pemerintah pusat mendorong pembentukan Sentra Penyangga Kelapa karena ini menjadi problema, yakni harga kelapa seringkali turun naik,” kata Nelson Pomalingo.
Pada kesempatan tersebut, sebagai Ketua Umum Kopek, Nelson Pomalingo melaporkan program dan kegiatan Kopek Juni 2022 lalu. Yakni melakukan penanaman 100 pohon kelapa khas Indonesia di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
100 pohon kelapa ini didatangkan langsung dari 100 daerah seluruh Indonesia. Kelapa ini ditanam oleh puluhan kepala daerah, bersama pemerhati, akademisi dan pelaku usaha kelapa di lokasi Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation.
Nelson Pomalingo mengatakan penanaman ini sebagai bentuk dukungan daerah atas pemindahan ibu kota Jakarta ke Ibukota Nusantara.
“Kita canangkan kelapa sebagai tanaman nusantara yang akan mewarnai seluruh pelosok negeri, dengan harapan kejayaan kelapa kembali bangkit, dan yang paling penting ekonomi rakyat bisa terangkat, sebab bicara kelapa, kita bicara tentang rakyat, dan 99 persen perkebunan kelapa itu milik rakyat, sehingga itu kita dorong kelapa untuk kesejahteraan rakyat,” tandas Nelson Pomalingo.
Sementara itu kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo Safwan Bano mengatakan, dalam kesempatan audiensi ini, Menteri Perdagangan menyapa dan mengapresiasi kehadiran Nelson Pomalingo selaku Ketua Koalisi.
“Beliau pak menteri mengapresiasi upaya ketua kopek dalam meningkatkan program perkelapaan khususnya demi kesejahteraan petani kelapa di daerah maupun di Indonesia,” kuncinya. (*)