NUSANTARA1.ID – Guna menekan angka kemiskinan dan stunting di Bone Bolango, pemerintah setempat meluncurkan program Kandang, Kolam dan Kebun (Kakanda). Itu dinilai mampu penanganan, percepatan, penurunan kemiskinan ekstrim dan stunting.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli saat memimpin rapat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone Bolango, Selasa (21/3). Hasil rapat ini akan ditindaklanjuti pada Jumat (24/3) mendatang dengan lurah beserta Kepala Dusun di lokasi yang memiliki stunting.
“Masyarakat miskin dan stunting akan diintervensi dengan tiga program di setiap rumah tangga yaitu Kandang, Kolam dan Kebun. Kandang, dimana kita akan menyiapkan ayam kampung untuk bertelur. Kemudian Kolam yang akan kami siapkan bibit ikan, dan juga Kebun yang akan kami berikan bibit berupa cabe, bawang, dan tomat. Tiga Intervensi ini akan ada disetiap rumah tangga dan bukan untuk dijual tapi untuk dikonsumsi oleh mereka,” tegasnya.
Merlan S. Uloli menjelaskan bahwa untuk menangani persoalan ini mereka juga sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Bina Mandiri (UBM) dan juga sekolah-sekolah guna sosialisasikan masalah stunting pada remaja putri.
Melalui program ini Merlan S. Uloli berharap masyarakat miskin dan stunting bukan hanya sesaat untuk mendapatkan bantuan, tetapi akan terus berkesinambungan hingga stunting di Bone Bolango dinyatakan habis.
“Kami berharap dengan adanya program ini masyarakat miskin dan juga stunting tidak hanya mendapatkan bantuan sekali dalam setahun, dan bukan hanya untuk memperingati momen ulang tahun ataupun hari-hari besar saja, tapi ini akan terus berkelanjutan. Sehingga Mereka akan kita bina untuk merawat kandang, kolam, dan kebun untuk memenuhi kebutuhan makan mereka,” kuncinya. (*)