NUSANTARA1.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo merencanakan akan menganggarkan dana kelurahan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 10 Miliar atau Rp 200 Juta per Kelurahan.
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat membuka kegiatan Pra Musrenbang di aula Rudis Walikota, Senin (13/3). Setiap kelurahan akan mendapatkan Rp 200 Juta untuk membiayai dana pengembangan Kelurahan, ungkapnya.
“Dana kelurahan ini untuk mendukung program pengembangan pembangunan di setiap kelurahan seperti perbaikan drainase, pembangunan jalan di gang-gang, penataan lingkungan dan lain sebagainya. Dana kelurahan ini juga bagian dari upaya kami untuk mewujudkan pembangunan dari tingkat bawah,” kata Sekda Ismail.
Dan ini kata dia, merupakan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam menggerakkan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan.
“Ini bukti komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengupayakan pembangunan di setiap kelurahan,” ujar Ismail Madjid dengan semoga angka dana kelurahan akan kembali meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini sebagai salah satu upaya yang bertujuan untuk memberikan kepastian anggaran bagi usulan-usulan yang berasal dari Masyarakat harapan melalui pengalokasian pagu indikatif ini dapat lebih termotivasi lagi untuk berpartisipasi dalam Musrenbang. (*)
![Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun (dasi kuning) saat menerima aksi. [foto:ist]](https://nusantara1.id/wp-content/uploads/2024/11/DPRD-200x112.jpg "DPRD")
