nusantara1.id, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer tak hadir pada Musda Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Gorontalo. Acara yang digelar di Belle li Mbui, Kota Gorontalo beberapa hari lalu itu, menuai protes.
Namun, setelah Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea bersua dengan hamka Hendra Noer, polemik selesai. Ini diungkapkan Adhan Dambea ketika menggelar konferensi pers di AD Center, Senin (26/12/2022).
“Saya sudah bertemu dengan pak Penjagub Gorontalo. Beliau (Hamka Hendra Noer) telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf karena tak hadir pada MUsda ORARI,” beber Adhan Dambea.
Adhan Dambea lantas balik memuji sikap Hendra Noer, yang mana menurutnya layak dijadikan contoh oleh pejabat lainnya. Menurut Adhan dambea, Hamka Hendra Noer seorang pemimpin berani mengakui kesalahan dan meminta maaf.
“Beliau telah datang ke rumah. Ini satu gambaran gubernur sekarang perlu dicontoh. Beliau mengakui kesalahannya bahwa ketidakhadirannya itu adalah kesalahan dan telah minta maaf, ini sangat jarang dilakukan oleh pemimpin,” ungkapnya.
Sebelumnya, Adhan Dambea menyebut Hamka Hendra Noer tidak menepati janjinya untuk hadir di Musda ORARI, bukan janji secara pribadi. Adhan Dambea menambahkan, ada yang menunggangi komentarnya terkait ketidakhadiran Penjagub, yakni ada yang dari golongan LSM, tokoh masyarakat hingga politisi.
“Padahal janji yang saya maksud itu adalah janji beliau hadir di pembukaan Musda ORARI. Bukan janji pribadi,” kuncinya. (*)