Nusantara1.id, GORONTALO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo untuk studi tiru sentra kerajinan di Provinsi Bali.
Ajakan itu disampaikan Penjagub Gorontalo, Gorontalo, Hamka Hendra Noer rapat tidak lanjut Rakornas Dekranas, yang dilaksanakan oleh Dekranasda Provinsi Gorontalo, di Aula Rudis Wagub, Jumat (7/20/2022).
“Coba kita studi tiru di Bali. Bali itu punya satu sentra dekranasda yang orang orang kesitu pasti beli. Nah kendala kita memang belum punya tempat. Nanti kami bantu, kita cari tempat dimana kira kira. Tentunya gedungnya harus model industrian, kita akan kenalkan bentuk dan ragam Gorontalo di situ,” kata Hamka.
Hamka menilai dekranasda mempunyai peran penting membantu pemerintah untuk bangkit setelah pandemi COVID-19, yang memang sangat berdampak terhadap ekonomi daerah.
Salah satunya dengan menyarankan agar program kerja dekranasda di tahun 2023 harus bisa menstabilkan pemasaran produk lokal
Tahun depan kita usahakan ikut serta dalam Indonesia Fashion Week. Kenalkan kerajinan karawo. Tentu karawo ini juga produknya harus lebih bagus.
Sekarang saja lagi ada event PKPI. Kita bisa melihat banyak pengunjung yang datang sehingga hotel hotel kita penuh. “Mari kita sama sama bangkit, memperjuangkan kepentingan pengrajin dengan mendorong semangat kewirausahaan,” harapnya.
Di tempat yang sama Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo dr. Gamaria Monoarfa menyampaikan rapat ini dalam rangka menindaklanjuti Rakornas Dekranas yang dilaksanakan di istana Wakil Presiden di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tujuan utamanya adalah menyusun program kerja yang akan dijadikan pedoman bagi organisasi Dekranas dan Dekranasda di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo.
“Seperti tadi kata pak gubernur, saya juga beberapa waktu lalu ke Bali. Kami mengunjungi sentra kerajinan di Bali dan itu benar sangat luar biasa. Saya ajak teman teman semua, mari aktif bekerja sama. Kedepan Gorontalo harus semakin dikenal di tingkat nasional,” katanya.(*)